Ini Rencana Bamsoet demi Jaga Kinerja DPR di Tahun Politik

Selasa, 30 Januari 2018 – 19:42 WIB
Ketua DPR Bambang Soesatyo (duduk berkemeja putih) saat memimpin rapat informal pimpinan fraksi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (30/1). Foto: Dokumentasi Bamsoet for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo kembali mengumpulkan para ketua fraksi dalam rapat informal yang digelar di ruang kerjanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (30/1). Agenda yang dibahas pada pertemuan informal itu adalah berbagai isu di masyarakat, terutama yang berkaitan dengan tugas dewan 2018 yang juga disebut sebagai tahun politik.

Seluruh wakil ketua DPR juga hadir pada pertemuan informal itu. Yakni Fadli Zon yang membidangi politik dan keamanan, Fahri Hamzah (bidang kesejahteraan rakyat), Taufik Kurniawan (bidang ekonomi dan keuangan), serta Agus Hermanto (bidang industri dan pembangunan).

BACA JUGA: PT Asing Masuk Indonesia, Ketua DPR Kritik Menristekdikti

Bamsoet -panggilan Bambang Soesatyo- mengatakan, kunci penting untuk mendongkrak kinerja DPR adalah kekompakan di antara fraksi-fraksi di dalamnya. Untuk memacu kinerja dewan di bidang pengawasan, legislasi dan anggaran, legislator Golkar itu memperbanyak pendekatan informal melalui pertemuan dengan pimpinan fraksi, komisi ataupun Alat Kelengkapan DPR (AKD).

"Jika seluruh pimpinan fraksi kompak, maka anggota DPR RI juga akan kompak. DPR RI bisa menjadi harmonis dalam melayani masyarakat sesuai tugas dan fungsinya,” ujar Bamsoet.

BACA JUGA: Bamsoet Pastikan Pansus Tidak Rekomendasi Revisi UU KPK

Lebih lanjut Bamsoet mengatakan, pertemuan informal semacam itu justru bisa mencapai kesamaan pandangan secara jernih dan utuh. Salah satunya adalah menuntaskan revisi Undang-undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3).

"Revisi UU MD3 semakin menemui titik terang. Ada beberapa hal yang perlu dikomunikasikan, namun Insyaallah semuanya lancar,” tegasnya.

BACA JUGA: Jaga Kekompakan, Bamsoet Gelar Rapat dengan Pimpinan Fraksi

Selain itu, DPR juga punya pekerjaan besar di bidang legislasi untuk menuntaskan revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Mantan ketua Komisi III DPR itu mendorong para wakil rakyat bisa menuntaskan revisi KUHP.

“Mohon doa dan dukungan dan seluruh masyarakat Indonesia,” harapnya.

Lebih lanjut Bamsoet mengatakan, pertemuan informal itu juga penting untuk mendinginkan suasana di tahun politik yang riuh oleh Pilkada Serentak 2018. Yang tak kalah penting, kata Bamsoet, tahun politik tidak semestinya membuat para legislator sibuk urusan partai sehingga melalaikan tugas di DPR.

"Pimpinan DPR bersama pimpinan Fraksi tetap berkomitmen menjaga para anggotanya agar tidak mengabaikan tugas-tugas kenegaraan. Saya jamin DPR RI tetap aktif menjalankan tugas dan fungsinya,” tegasnya.

Menurut Bamsoet, komisi ataupun AKD akan tetap menjalankan sidang maupun rapat konsultasi dengan para mitra kerja. Dengan demikian berbagai persoalan yang ada di masyarakat pun bisa dicarikan solusinya.

“Berbagai permasalahan bangsa akan tetap kami pecahkan, tidak terganggu oleh kontestasi pilkada maupun kejadian politik lainnya. Nanti bisa dicek, ruang sidang komisi dan alat kelengkapan dewan akan tetap hidup," pungkasnya.(jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menurut Bamsoet, Pj Gubernur Sipil Juga tak Jamin Netralitas


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler