jpnn.com, JAKARTA - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia Din Syamsuddin tidak mau berspekulasi ke ranah politik terkait struktur kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020 sampai 2025.
Din mengaku, sejak awal memang tidak ingin lagi menjabat di kepengurusan MUI.
Di dalam struktur tersebut, Din tidak menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI.
Posisi tersebut kini ditempati oleh Ma'ruf Amin yang saat ini juga menjabat Wakil Presiden RI.
BACA JUGA: Harapan Tengku Zulkarnain Usai tidak Lagi Jadi Pengurus MUI
"Dari awal saya memang tidak bersedia (menjabat lagi di MUI), dan juga tidak ikut Munas, padahal sebagai Ketua Dewan Pertimbangan juga formatur," ujar Din dalam pesan singkatnya kepada jpnn, Jumat (27/11).
Din mengaku sudah cukup lama berorganisasi di MUI.
BACA JUGA: 5 Fatwa MUI, Berikut Ini Penjelasan Asrorun Niam Sholeh
Kemudian Din menyampaikan dalam rapat pleno Dewan Pertimbangan MUI untuk tidak lagi menaruh namanya di struktur kepengurusan.
"Saya sudah lama di MUI, pernah jadi Sekretaris Umum, Wakil Ketua Umum, Ketua Umum, dan Ketua Dewan Pertimbangan. Dalam rapat pleno terakhir Dewan Pertimbangan, sudah saya menyatakan tidak bersedia," beber Din.
Sebelumnya, ulama kelahiran Surabaya 1 Januari 1953, KH Miftachul Akhyar mendapat kepercayaan menjadi Ketua Umum MUI periode 2020 sampai 2025.
Pada sidang formatur tujuh belas orang yang berlangsung di Hotel Sultan Jakarta, Jumat (27/11) pukul 00.00 sampai 01.30 WIB, juga menunjuk sejumlah nama untuk mengisi sejumlah posisi di struktur kepengurusan MUI.
Ketum MUI yang baru Miftachul Akhyar adalah Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Sementara itu, sejumlah nama juga mengisi posisi lainnya seperti Amirsyah Tambunan (mewakili Muhammadiyah) yang ditetapkan sebagai sekretaris jenderal MUI menggantikan Anwar Abbas (Muhammadiyah) yang kini menjadi wakil ketua umum MUI.
Untuk posisi wakil ketua umum MUI kini diisi tiga orang di mana pada periode sebelumnya dua nama mewakili Muhammadiyah dan NU.
Tiga nama waketum baru itu di antaranya KH Marsyudi Suhud (NU), Anwar Abbas (Muhammadiyah) dan Basri Bermanda (Persatuan Tarbiyah Islamiyah). (ast/jpnn)
Berikut susunan lengkap kepengurusan MUI 2020 sampai 2025
Ketua Dewan Pertimbangan: Ma'ruf Amin
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan:
Prof. Syafiq Mughni
Zainut Tauhid Saadi
Prof. Didin Hafidhudin
Prof. DR. Hamdan Zoelva
KH Anwar Iskandar
Habib Zein Umar Bin Smith
Prof. Jimly Asshiddiqie
KH. Sadeli Karim
KH. Masdar F. Masudi
KH. Abun Bunyamin
DR. Ahmad Heryawan
Prof. DR. Masykuri Abdillah
KH. Muhyudin Junaidi
Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI:
Prof. DR. Dadang Kahmad
Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI:
Zulfa Mustofa
Prof. DR. Mukhtar Latif
Prof. DR. Maman Abdurahman
H. Zaitun Rasmin
Ketua Umum MUI: KH. Miftachul Akhyar
Wakil Ketua Umum MUI 1: Dr. Anwar Abbas
Wakil Ketua Umum MUI 2: KH. Marsudi Syuhud
Wakil Ketua Umum MUI 3: Drs. H. Basri Bermanda, MBA.
Ketua MUI KH. Masduki Bidlowi
Ketua MUI Dr. Yusnar Yusuf Rangkuti
Ketua MUI Prof. Noor Achmad
Ketua MUI KH. Abdullah Jaidi
Ketua MUI KH. Afifuddin Muhajir
Ketua MUI KH. Dr. Sodikun
Ketua MUI Dr. Lukmanul Hakim
Ketua MUI KH. Sholahuddin Al Aiyubi
Ketua MUI Prof. Amany Lubis
Ketua MUI KH. Cholil Nafis
Ketua MUI Dr. Jeje Zainuddin
Ketua MUI Dr. Asrorun Niam Sholeh
Ketua MUI Dr. Sudarnoto Abdul Hakim
Ketua MUI Prof. Dr. Utang Ranuwijaya
Sekretaris Jenderal: Dr. Amirsyah Tambunan
Wakil Sekretaris Jenderal:
KH. Abdul Manan Ghani
Habib Hasan Bahar
Rofiqul Umam Ahmad
Azrul Tanjung
Asrori S. Karni
Ikhsan Abdullah
Arif Fahrudin
M. Ziyad
Isfah Abidal Aziz
Dr. Badriyah Fayumi
Drs. H. Pasni Rusli
Dr. Abdul Ghaffar Rozin
Prof. Dr. Valina Sinka Subekti
Dr. Fahrur Razi
Bendahara Umum: Misbahul Ulum
Wakil Bendahara:
KH. Eman Suryaman
Dr. Rahmat Hidayat
Jojo Sutisna
Trisna Ningsih Julianti
Erni Juliana
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan