Ini Rute Panjang Pelarian Anwar, Sampai Akhirnya Ditangkap Lagi

Jumat, 15 Juli 2016 – 16:58 WIB
Anwar, napi yang menyamar sebagai perempuan untuk mengelabui petugas di Rutan Salemba. Foto Ricardo/jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Narapidana seumur hidup, Anwar alias Rizal (27), akhirnya ditangkap, Kamis (14/7) setelah berhasil meloloskan diri dari Rutan Salemba, Jakarta, pekan lalu.

Anwar ternyata kerap berpindah-pindah lokasi untuk menghilangkan jejak. Mulai dari Bandung, Tangerang hingga Bogor, menjadi tempat pelarian suami dari Ade Irma tersebut. (mg4/jpnn)

BACA JUGA: KemenPAN-RB Somasi Dua Portal Penyebar Hoax Penerimaan CPNS 2016

Berikut kronologis pelarian Anwar pascakabur dari Rutan Salemba pada Kamis (7/7) lalu.

Pad‎a Kamis, sekitar pukul 14.00 WIB, istri dari Anwar, Ade Irma datang ke Rutan Salemba dengan membawa baju gamis, lipstik, jilbab dan kaca mata yang disimpan di plastik hitam.

BACA JUGA: Polri Antisipasi Teror Serangan Truk Seperti di Prancis

Lalu, Anwar mengganti pakaian tahanan dengan pakaian yang dibawa sang istri. Lantas, menggambar stempel kunjungan dengan mencontoh milik sang istri menggunakan spidol.

Usai berganti pakaian, Anwar lantas mengajak sang istri berjalan melewati empat pintu yang masing-masing dijaga oleh empat Sipir Rutan. Setelah lolos dari pemeriksaan, Anwar dan istri pergi menggunakan bajaj ke daerah Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

BACA JUGA: Tiga Bapak Menteri Ini, Katanya sih Layak Kena Reshuffle

‎Setelah sampai di daerah Tanah Abang, Anwar lantas berpisah dengan istrinya untuk melanjutkan pelariannya. Saat itu diketahui, Anwar berjalan kaki ke rumah kerabatnya yang ada di daerah Kebon Kacang. Sedangkan Ade, kembali ke rumah kontrakannya di wilayah Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Sesampainya di rumah kerabat Anwar yang bernama Heri, dia diberikan uang Rp 50 ribu dan pakaian untuk melakukan penyamaran pada saat pelariannya. ‎Berbekal uang seadanya, lantas Anwar menuju terminal Grogol, Jakarta Barat untuk pergi ke daerah Bandung.

"Pada saat mau berangkat ke Bandung, Anwar sempat menjual gamis, kerudung serta kacamata kepada orang tak dikenal yang diberi uang Rp 50 ribu," ungkap Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto, saat merilis kasus ini, Jumat (15/7).

‎Setelah mendapatkan tambahan dana untuk melakukan pelarian, lantas Anwar menaiki bus Primajasa jurusan Jakarta-Bandung. Pada Jumat 8 Juli 2016, pukul 05.00 WIB Anwar tiba di Bandung.

Setibanya di Bandung, Anwar mencari tumpangan untuk menuju ke daerah Pamempek, Bandung, Jawa Barat. Selama di daerah pesisir laut tersebut, Anwar sempat bermukim selama dua hari.

Lalu, pada Minggu (10/7), Anwar melanjutkan pelarian menuju ke rumah saudaranya di kawasan Barengkok, Bandung. Dia kemudian menginap dirumah saudaranya selama sehari. ‎Esokan harinya, Senin (11/7), Anwar kembali melanjutkan pelariannya.

Kali ini, suami dari Ade Irma Suryani itu menuju Lebak Wangi, Bogor diantar oleh saudaranya menggunakan sepeda motor. Setiba di Lebak Wangi, Anwar sempat menginap selama satu hari di gubuk daerah tersebut.

‎Baru pada Rabu (13/7), Anwar berpergian lagi menuju Curug, Tangerang menggunakan mobil tumpangan. Sesampainya di daerah itu, dia bertemu dengan seorang bernama Apin untuk menanyakan pekerjaaan. Namun, karena tidak kunjung mendapatkan pekerjaan alhasil Anwar kembali berpindah tempat.

Lantaran frustasi tidak mendapatkan pekerjaan, Anwar kembali ke rumah orang tuanya di daerah Barengkok, Bogor dengan menumpang kendaraan. ‎Usai tiba di rumah orang tuanya, Anwar tak menemukan keluarganya. Anwar lantas melangkahkan kaki ke rumah kakak kandungnya yang berjarak 30 meter.

‎Baru pada Kamis (14/7), sekira pukul 08.00 WIB, Anwar yang sedang beristirahat di rumah kakak kandungnya, langsung diciduk oleh Tim Khusus Subdit Reserse Mobile (Resmob) Polda Metro Jaya untuk digiring kembali ke Jakarta.‎

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tito Jadi Kapolri, Fahri Hamzah Puji BG dan Badrodin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler