jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membeberkan salah satu keunggulan TV digital dibandingkan analog.
Staf Khusus Menkominfo bidang Komunikasi Politik, Philip Gobang menyatakan TV digital memiliki salah satu keunggulan, yakni mampu memberikan informasi kebencanaan Early Warning System (sistem peringatan dini).
BACA JUGA: Siap-siap, Siaran TV Analog Segera Beralih ke Siaran Digital, Catat Tanggalnya
“Saat ada bencana, maka para pengguna TV digital melalui alat STB (Set Top Box) bisa mengetahui informasi kebencanaan melalui layar (EWS). Dia memberikan informasi tentang kebencanaan langsung di layar,” ujar Stafsus Philip dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (10/3).
Oleh karena itu, Philip merekomendasikan STB teregistrasi dari Kemenkominfo sebagai alternatif bagi masyarakat yang hendak membeli secara mandiri.
BACA JUGA: Kemenkominfo Sebut Migrasi TV Digital Bikin Perekonomian Makin Terpadu
"Kenapa? Karena perangkat yang sudah teregistrasi sudah memiliki sistem di mana dia sudah terpasang informasi untuk kebencanaan (EWS),” tutur Philip Gobang.
Selain EWS, Philip juga mengatakan ada beragam keunggulan dan manfaat dari TV digital bagi masyarakat.
BACA JUGA: Stafsus Menkominfo Beberkan Alasan Perpindahan TV Analog ke Digital
“Itu membuka ruang bagi masyarakat untuk melihat siaran-siaran tersebut yang ditawarkan oleh berbagai lembaga penyiaran swasta tentunya termasuk lembaga penyiaran publik TVRI dan pemanfaatan itu akan dinikmati oleh masyarakat secara lebih beragam," ujar Philip.
Selain itu, jelas Philip, keunggulan TV digital juga tidak memakan banyak biaya dan tidak membutuhkan kuota internet.
“Siaran digital ini bukan TV berbayar. Jadi kita tidak perlu membayar iuran bulanan, bahkan juga tidak perlu pulsa data internet untuk mengakses siaran digital. Cukup dengan alat STB yang kita bisa gunakan untuk mengubah sinyal analog menjadi digital,” ungkap Stafsus Philip.
Kendati demikian, masih banyak masyarakat yang hingga saat ini belum bisa membedakan televisi analog dan televisi digital.
Menurutnya, cara membedakan TV digital dan analog adalah pada model unit.
"Kalau TV analog gampang dilihat dari modelnya dia cembung, itu sudah pasti analog. Ada juga perangkat televisi yang sudah daftar tapi dia masih analog itu bisa dilihat di keterangannya. Tetapi dengan migrasi ke digital, TV tabung pun bisa mengakses siaran digital tersebut alat set top box,” paparnya.
Melalui STB, demikian lanjut Philip, televisi analog bisa menangkap siaran TV. digital mengikuti petunjuk yang terdapat di dalamnya.
"Perangkat tersebut saat ini sudah bisa dibeli oleh masyarakat pada umumnya di berbagai toko elektronik atau toko online,” jelas Philip. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia