jpnn.com - KARAWANG - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta para petani di Karawang, Jawa Barat, kompak dalam memberantas tikus sawah.
Dahlan meyakini, tikus sawah bisa dibasmi jika seluruh petani harus terlibat. Bila kerja sendiri-sendiri dan sporadis, maka itu akan sia-sia belaka.
BACA JUGA: MSD Indonesia Luncurkan Program Ramadan Diabetes and Me
"Daripada (petani) punya usaha sendiri-sendiri, mending kayak gini secara bersama-sama berantas tikus. Karena kalau ngelakuin satu kelompok di sini, trus di sana nggak ngelakuin nanti tikusnya bisa ke sana. Jadi kalau di sini dan di sana sama-sama berantas, tikus nya nggak bisa lari dan langsung dapat. Ya kuncinya harus serentak," ulas Dahlan di Karawang, Jawa Barat, Senin (23/6).
Terlebih, para petani di Karawang kebanyakan menanan padi, yang juga merupakan makanan kesukaan bagi tikus sawah. Makanya tak heran bila makin hari jumlah tikus sawah terus bertambah.
BACA JUGA: Pengusaha Apresiasi Ide Jokowi soal Penguatan Daya Saing Produk Ekspor
"Kenapa begitu, karena Karawang itu kan perairannya bagus sekali, berarti petani itu tanam padi tidak berhenti-hentinya," katanya.
Karenanya lanjut mantan Dirut PLN ini, bila petani menginginkan hasil panennya berlimpah dan bagus, maka kerjasama untuk memberantas tikus sawah harus dilakukan secara kompak.
BACA JUGA: Dahlan Hargai Tikus Sawah Karawang Rp 1.500 per Ekor
"Petani pengen hasil sawahnya banyak, ya itu harus diatasi dengan cara seperti ini," tandas dia. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Ramadan, Superindo Buka hingga Tengah Malam
Redaktur : Tim Redaksi