BARCELONA- Kekalahan dengan skor telak yang dialami Barcelona di pertandingan pertama membuat banyak pihak bertanya-tanya. Banyak yang beranggapan bahwa Barcelona tak berkutik karena Lionel Messi dijaga ekstra ketat. Banyak pula yang menilai bahwa Munchen memang sudah menemukan kepercayaan diri mengadapi tim seperti Barcelona.
Namun, mantan pelatih Barcelona Carles Rexach menilai, Barcelona kalah di lini tengah. Hal itulah yang membuat Bayern Munchen bisa dengan leluasa memporak-porandakan Blaugrana, julukan Barcelona.
Karena itu, Rexach memberikan saran agar pelatih Barcelona Tito Vilanova memperkuat lini tengahnya di pertemuan kedua dini hari nanti. Hal itu harus dilakukan jika Barcelona ingin mendapatkan keajaiban.
“Barcelona harus menguatkan lini tengahnya karena Munchen memiliki gelandang yang sangat hebat. Itulah yang menjadi salah satu kekuatan Munchen,” terang Rexach kepada radio La Xarxa.
Dia menambahkan, Barcelona memang memiliki semangat tinggi untuk lolos ke final. Namun, dengan kondisi yang saat ini terjadi, peluang tersebut dimiliki Munchen. Itu terjadi setelah Munchen menang dengan skor telak empat gol tanpa balas di pertemuan pertama.
“Barcelona bermimpi untuk membalikkan keadaan. Namun, itu sangat sulit. Sebab, Munchen memiliki tim yang hebat dan keuntungan yang lebih besar dibanding Barcelona,” tambah Rexach.
Rexach juga mengingatkan para pemain Barcelona untuk bermain lebih disiplin. Tujuannya ialah agar Munchen tak mencetak gol. Sebab, jika Munchen menjaringkan bola, peluang Barcelona dipastikan bakal tertutup.
“Hal pertama yang harus dilakukan adalah tidak kebobolan. Bisakah Barcelona mencetak empat gol? Mereka mampu. Apalagi Messi akan bermain dengan kondisi yang lebih baik,” tegas Rexach. (jos/jpnn)
Namun, mantan pelatih Barcelona Carles Rexach menilai, Barcelona kalah di lini tengah. Hal itulah yang membuat Bayern Munchen bisa dengan leluasa memporak-porandakan Blaugrana, julukan Barcelona.
Karena itu, Rexach memberikan saran agar pelatih Barcelona Tito Vilanova memperkuat lini tengahnya di pertemuan kedua dini hari nanti. Hal itu harus dilakukan jika Barcelona ingin mendapatkan keajaiban.
“Barcelona harus menguatkan lini tengahnya karena Munchen memiliki gelandang yang sangat hebat. Itulah yang menjadi salah satu kekuatan Munchen,” terang Rexach kepada radio La Xarxa.
Dia menambahkan, Barcelona memang memiliki semangat tinggi untuk lolos ke final. Namun, dengan kondisi yang saat ini terjadi, peluang tersebut dimiliki Munchen. Itu terjadi setelah Munchen menang dengan skor telak empat gol tanpa balas di pertemuan pertama.
“Barcelona bermimpi untuk membalikkan keadaan. Namun, itu sangat sulit. Sebab, Munchen memiliki tim yang hebat dan keuntungan yang lebih besar dibanding Barcelona,” tambah Rexach.
Rexach juga mengingatkan para pemain Barcelona untuk bermain lebih disiplin. Tujuannya ialah agar Munchen tak mencetak gol. Sebab, jika Munchen menjaringkan bola, peluang Barcelona dipastikan bakal tertutup.
“Hal pertama yang harus dilakukan adalah tidak kebobolan. Bisakah Barcelona mencetak empat gol? Mereka mampu. Apalagi Messi akan bermain dengan kondisi yang lebih baik,” tegas Rexach. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalahkan Barca, Muenchen Yakini Juara
Redaktur : Tim Redaksi