jpnn.com, JAKARTA - PT Uni-Charm Indonesia Tbk meluncurkan MamyPoko Pants Skin Comfort, popok bayi pertama di Indonesia dengan All in 1 Skin Care yang mengandung coconut oil alami, cegah ruam 12 jam.
Produk ini merupakan bentuk komitmen dari MamyPoko untuk mendukung semua orang yang terlibat dalam kegiatan merawat bayi melalui produk yang lembut untuk kulit dan mencegah masalah ruam, demi aktivitas sehari-hari bersama si kecil yang sehat dan bahagia.
Kulit bayi lebih tipis dibandingkan kulit orang dewasa. Terutama pada kulit bayi yang baru lahir, mekanisme pertahanan yang melindungi kulit belum sepenuhnya berkembang, sehingga beresiko lebih tinggi untuk terkena permasalahan kulit seperti ruam dan lainnya.
BACA JUGA: QNET Hadirkan Qberry dan Minyak Buah Merah Plus Virgin Coconut Oil
Ruam adalah kondisi dimana kulit menjadi pengap akibat kelembapan kotoran dan keringat di dalam popok bayi yang tertutup rapat sehingga menyebabkan iritasi dan peradangan.
Ruam pada umumnya terjadi pada bagian tubuh bayi yang bersentuhan langsung dengan popok seperti area kemaluan, bokong, serta lipatan paha. Gejala yang sering muncul pada kulit yang terkena ruam adalah warnanya menjadi kemerahan, gatal, dan membuat si kecil menjadi tidak nyaman.
BACA JUGA: Awas Ancaman Kanker pada Popok Bayi, Bunda Jangan Asal Pilih
Untuk mengobati ruam, para mama tidak jarang menggunakan produk pendukung seperti cream maupun minyak untuk bayi. Namun, meskipun sudah menggunakan produk pengobatan kulit bayi, apabila tidak memilih popok yang sesuai dan lembut di kulit, beresiko memperparah kondisi ruam, dan bahkan dapat memicu terjadinya bakteri dan jamur pada kulit bayi.
Karena itu, PT Uni-Charm Indonesia Tbk meluncurkan MamyPoko Pants Skin Comfort, popok pertama di Indonesia dengan All in 1 Skin Care yang mengandung coconut oil, cegah ruam 12 jam. MamyPoko Pants Skin Comfort All in 1 Skin Care Coconut Oil tersedia mulai dari ukuran S hingga XXL, tersedia di channel Hypermarket, Supermarket, Minimarket, Retail, serta official shop MamyPoko di Astro, Tokopedia, Shopee, Lazada serta platform Tiktok.
BACA JUGA: Mak-Mak Jangan Asal Pilih Tisu dan Popok untuk Bayi, Berbahaya!
Berdasarkan riset yang dilakukan PT Uni-Charm Indonesia Tbk terhadap konsumen pengguna popok bayi, coconut oil atau minyak kelapa dikenal oleh masyarakat Indonesia secara turun temurun sebagai salah satu kandungan alami bahan perawatan kulit yang baik, serta dapat menjaga kelembapan kulit bayi.
Selain itu, minyak kelapa juga dipercaya mampu melembabkan kulit bayi dan menjaga kehalusannya dan mengobati luka seperti lecet pada kulit bayi.
Kulit bayi lebih tipis dibanding kulit orang dewasa, dan rentan terkena stimulus dari luar. Selain itu, bayi yang dalam kondisi kurang sehat dan daya tahan tubuhnya rendah juga disebut dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya permasalahan kulit seperti ruam.
Berdasarkan riset yang kami lakukan, lebih dari 30%*1 konsumen yang bayinya mengalami ruam, menggunakan produk untuk melembapkan kulit.
Namun, jika tidak menggunakan popok yang lembut di kulit, kondisi ruam justru dapat menjadi lebih parah.
"Karena itu, kami meluncurkan produk MamyPoko Pants Skin Comfort, popok pertama dengan All in 1 Skin Care yang mengandung coconut oil dan mencegah ruam 12 jam. Tidak hanya menghilangkan kecemasan konsumen untuk masalah bocor, tetapi juga membantu mencegah ruam," ujar.
Skala market popok di masa mendatang diperkirakan akan terus mengalami pertumbuhan, dimana potensinya masih sangat besar. Kami akan terus mendukung para mama dalam merawat anak melalui berbagai produk dan pelayanan terbaik dari MamyPoko”.
Dari 17 target SDGs (Sustainable Development Goals) yang dicanangkan, melalui kegiatan ini kami berupaya untuk berkontribusi pada target No.3 “Memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia”.
Dan juga dengan salah satu elemen slogan perusahaan Ethical Living for SDGs yaitu “Hubungan antar manusia”, untuk kedepannya pun kami akan terus berusaha untuk memecahkan masalah konservasi lingkungan dan sosial, serta berkontribusi pada perwujudan SDGs.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean