jpnn.com - Konsentrasi merupakan kunci penting dalam melakukan tugas maupun pekerjaan. Tanpa konsentrasi yang memadai, kegiatan yang dilakukan akan terasa lebih sulit dan seakan tidak selesai-selesai.
Anda tentu tidak ingin mengalami hal tersebut, bukan? Tidak perlu khawatir, ini hal yang bisa Anda lakukan sebagai cara meningkatkan konsentrasi otak:
BACA JUGA: Pangkas Lemak dan Kolesterol Usai Libur Panjang dengan 3 Jenis Olahraga Ini
1. Jangan Lewatkan Sarapan
Studi menunjukkan, sarapan bisa mengoptimalkan ingatan jangka pendek. Selain itu, makan di pagi hari juga dapat meningkatkan perhatian dan fokus Anda.
BACA JUGA: Jangan Asal! 3 Hal ini Harus Diperhatikan saat Mengonsumsi Seledri untuk Mengatasi Nyeri Sendi
Guna meraih manfaat optimal sarapan terhadap konsentrasi, hindari menyantap makanan yang tinggi kalori. Jenis makanan ini malah dapat mengganggu konsentrasi, lho!
Oleh karena itu, akan lebih baik jika menu sarapan Anda terdiri dari makanan berserat, seperti gandum, produk susu, dan sayuran atau buah-buahan.
BACA JUGA: Pandemi Belum Usai, ini Tips Liburan di Rumah Saja untuk Bayi, Anak-anak Hingga Remaja
2. Rajin Makan Ikan
Ikan adalah jenis makanan berprotein yang terbukti dapat meningkatkan konsentrasi. Jenis sajian ini juga tinggi akan kandungan asam lemak omega-3 yang dapat menyehatkan otak Anda.
Konsumsi ikan secara rutin dan teratur dapat pula menurunkan risiko demensia dan stroke di kemudian hari.
Anda disarankan mengonsumsi ikan paling sedikitnya 2 kali seminggu. Variasikan berbagai jenis ikan secara bergantian untuk mendapatkan gizi dan manfaatnya.
3. Makan Kacang dan Cokelat
Kacang-kacangan adalah mengandung antioksidan dan vitamin E dalam jumlah yang tinggi.
Kombinasi senyawa tersebut dihubungkan dengan fungsi kognitif yang lebih baik, sehingga Anda lebih mudah mempertahankan konsentrasi.
Selain kacang-kacangan, antioksidan juga dapat ditemukan pada cokelat hitam. Jenis dark chocolate bahkan mengandung kafein alami yang dapat bantu meningkatkan konsentrasi.
4. Konsumsi Makanan Mengandung Gula
Glukosa adalah salah satu senyawa yang dibutuhkan otak dalam jumlah tepat untuk menjaga fungsinya tetap optimal. Senyawa tersebut bisa Anda dapatkan dari makanan berkarbohidrat dan gula.
Kendati demikian, Anda tidak diperkenankan mengonsumsi gula berlebihan. Selain bisa meningkatkan risiko obesitas dan diabetes, konsumsi gula atau asupan manis berlebihan dapat pula menurunkan fungsi memori di otak.
5. Minum Air Putih
Mencukupi kebutuhan cairan setiap hari adalah modal awal untuk mencegah dehidrasi alias kekurangan cairan tubuh.
Faktanya, dehidrasi tak sekadar menyebabkan penurunan produksi urine dan frekuensi berkemih. Kondisi tersebut juga dapat mengganggu konsentrasi Anda, lho!
6. Olahraga Rutin
Seseorang yang rutin berolahraga terbukti melakukan tugas yang membutuhkan kemampuan kognitif dengan lebih baik.
Fakta lain menemukan, subjek penelitian yang berolahraga selama 75 hingga 225 menit setiap minggu mengalami peningkatan kemampuan konsentrasi dan rentang perhatian.
7. Melatih Otak
Otak Anda juga butuh latihan agar fungsinya tetap terjaga. Anda dapat melatih otak dengan berbagai permainan dan kuis yang didesain secara khusus untuk melatih kemampuan kognitif.
Berbagai permainan dan kuis tersebut, di antaranya teka-teki silang, sudoku, catur, dan permainan memori.
Studi menemukan, meluangkan waktu selama 15 menit sebanyak 5 hari dalam seminggu untuk melakukan permainan melatih otak memiliki manfaat signifikan pada kemampuan konsentrasi.
8. Tidur Berkualitas
Tidur merupakan waktu bagi otak untuk membenahi stimulus maupun informasi yang diterima dan diproses selama Anda terjaga.
Tidur juga membuat Anda siap menerima informasi baru setelah bangun nanti.
Terganggunya kualitas tidur dapat berpengaruh pada proses tersebut, yang turut menyebabkan cara otak memproses stimulus dan informasi.
Dengan kata lain, orang yang kurang tidur akan kesulitan untuk ‘mencerna’ segala informasi yang didapat.
9. Kafein
Kafein dalam dosis yang tepat dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan rentang perhatian. Jadi, saat konsentrasi mulai turun, Anda dapat mengonsumsi secangkir kopi atau teh hijau.
Kandungan kafein dalam satu cangkir minuman tersebut seharusnya sudah cukup untuk memacu konsentrasi Anda.
Satu hal yang perlu diingat, tak semua orang dapat menikmati manfaat kafein untuk tingkatkan konsentrasi. Mereka yang demikian justru dapat mengalami efek samping merugikan saat mengonsumsinya.
10. Hidup Teratur
Memiliki sebuah kebiasaan atau rutinitas akan memberikan Anda gambaran skala prioritas dalam menjalani keseharian.
Dengan memiliki rutinitas dan skala prioritas ini, Anda dapat memusatkan perhatian dan berkonsentrasi penuh pada satu pekerjaan dalam satu waktu.
Hidup disiplin dan teratur setiap hari juga akan mempermudah kinerja otak dalam memproses informasi baru.
11. Minimalkan Gangguan yang Tidak Perlu
Minimalkan Gangguan yang Tidak Perlu saat Belajar
Saat Anda sedang mengerjakan tugas yang perlu konsentrasi penuh, singkirkan segala hal yang tidak perlu agar konsentrasi tidak terganggu.
Misalnya saat sedang belajar untuk ujian, akan lebih baik jika Anda memilih tempat yang minim suara berisik dan opsi hiburan, seperti televisi atau majalah.
Anda juga dapat mematikan ponsel dan meletakkannya di lokasi yang sulit dijangkau dengan tangan.
Berkomitmenlah untuk mengerjakan tugas tersebut selama waktu yang telah ditentukan sendiri, lalu beri diri Anda reward setelahnya.
Contoh, Anda berkomitmen untuk menyelesaikan laporan akhir tahun selama 1 jam. Maka, dalam rentang waktu tersebut, Anda perlu mendedikasikan diri untuk mengerjakannya.
Setelah selesai, dapat menonton tayangan kesukaan selama 30 menit sebelum kembali mengerjakan hal lainnya.
12. Istirahat di antara Kegiatan
Rentang perhatian dan konsentrasi manusia ada batasnya. Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui kapan harus beristirahat sejenak dari pekerjaan yang sedang dilakukan.
Tentunya, hindari menggunakan kapasitas otak untuk mengerjakan hal lain saat Anda seharusnya sedang beristirahat.
Gunakan waktu istirahat Anda seoptimal mungkin, misalnya dengan meregangkan tubuh atau tidur siang sekejap, agar otak kembali jernih.
13. Meditasi
Meditasi dan berbagai metode penjernihan pikiran lainnya terbukti dapat meningkatkan kesehatan otak dan konsentrasi.
Meditasi tidak melulu harus duduk berdiam sambil memejamkan mata. Ada berbagai macam cara yang dapat dicoba dan disesuaikan dengan minat masing-masing.
Melatih pernapasan dalam dan olahraga yoga adalah beberapa alternatif cara bermeditasi yang dapat Anda coba.
14. Kembali ke Alam
Studi telah membuktikan hubungan positif antara kembali ke alam dan konsentrasi yang optimal.
Hal sederhana, seperti meletakkan tanaman hijau di ruangan tempat Anda bekerja dapat meningkatkan konsentrasi dan produktivitas.
Tentunya, berjalan-jalan di alam seperti hiking atau pergi ke taman dapat lebih banyak berimbas pada kemampuan konsentrasi Anda.
Demikian beberapa cara untuk meningkatkan konsentrasi yang bisa Anda coba. Lakukanlah secara konsisten, agar kemampuan otak Anda juga terus meningkat.(NB/JKT/klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada