jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya terus menyelidiki kasus penembakan yang dilakukan Ipda OS terhadap PP dan MA di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan sejauh ini penyidik sedang memeriksa alat bukti yang ditemukan dari lokasi kejadian.
BACA JUGA: Ipda OS Penembak 2 Orang di Exit Tol Bintaro tak Ditahan, Begini Penjelasan Kombes Zulpan
"Seperti kendaraan yang tertembak, itu dicocokan dengan senjatanya. Tentunya, kan, ada uji balistik, betul engggak dia (Ipda OS, red) ngaku," kata Zulpan di kantornya, Jumat (3/12).
Perwira menengah Polri itu mengatakan penyidik juga tengah mendalami berapa kali Ipda OS menembak.
BACA JUGA: Mahasiswi Korban Pelecehan Oknum Dosen Selalu Menangis, Begini Kata Kompol Masnoni
"Misalnya dia (Ipda OS, red) menembak berapa kali ke udara, menembak mobilnya yang kena dua orang, sama enggak sama selongsong yang ditemukan, proyektilnya bagaimana," kata Zulpan.
Atas dasar itu, kata dia, penyidik memerlukan waktu banyak guna mengungkap kasus penembakan tersebut secara terang benderang.
BACA JUGA: Siswi SMP Main Kuda-kudaan dengan Pria Beristri, Videonya Viral, Terbongkar Gegara
"Itu, kan, melibatkan labfor. Jadi, Propam belum selesai memeriksanya," kata Zulpan.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1995 itu memastikan bila pemeriksaan pihak Labfor rampung, baru Propam akan menentukan pelanggaran disiplin Ipda OS.
BACA JUGA: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata
"Kalau sudah selesai periksanya, baru nanti Propam menentukan dari tingkatan pelanggaran disiplin, SOP penggunaan senjata api apakah yang dia lakukan sudah benar?" kata Zulpan. (cr3/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Budi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama