Mahasiswi Korban Pelecehan Oknum Dosen Selalu Menangis, Begini Kata Kompol Masnoni

Kamis, 02 Desember 2021 – 22:54 WIB
Kompol Masnoni saat memberikan keterangan terkait kasus pelecehan seksual yang dilaukan oknum dosen terhadap mahasiwi Unsri di ruang kerjannya, Kamis (2/12). Foto: Pahmi/Palpos.id

jpnn.com, PALEMBANG - Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oknum dosen terhadap mahasiswi berinisial DR, 22, di Universitas Sriwijaya (Unsri) masih terus diselidiki penyidik Renakta Polda Sumsel. 

Kasubdit IV Ranakta Polda Sumsel Kompol Masnoni mengatakan sampai saat ini korban masih trauma dan selalu menangis saat mengingat pelecehan tersebut.

BACA JUGA: Video Viral Dua Sejoli Asyik Berbuat Tak Senonoh di Halte, Lihat Tangannya di Balik Jaket

“Benar jadi saat korban memberikan keterangan sebenarnya dia (korban) tidak mau mengingat kejadian yang dialaminya, tetapi bagaimanapun juga kami mau mengetahui kronologis pada saat kejadian,” ujarnya Kamis (2/12).

Dikatakan Kompol Masnoni, dari pengakuan korban bahwa kejadian tersebut terjadi baru satu kali.

BACA JUGA: Sebelum Tewas Mengenaskan, Warso Sempat Kejang-Kejang, Ya Ampun

“Kejadian itu terjadi pada saat korban ini mau meminta tanda tangan oknum pengajar tersebut, setelah berada di sebuah ruangan oknum dosen itu menanyai apa permasalahan sehingga korban terlambat wisuda,” katanya.

Setelah korban bercerita, terlapor kemudian mulai memegangi korban, mencium, memeluk hingga menyuruh korban memainkan alat vital pelaku. 

BACA JUGA: Dijanjikan Bisa Pakai Sabu-Sabu Sepuasnya, Wanita Ini Nekat Berbuat Terlarang

“Setelah kejadian itu, pelaku sempat menghubungi korban melalui telepon,” jelasnya.

Setelah kejadian itu korban bercerita kepada temannya hingga korban curhat melalui media sosial twitter. “Curhatan tersebut viral hingga korban membuat laporan polisi,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, perkembangan kasus penyeledikan terkait dugaan pelecehan yang dialami DR mahasiswi Universitas Sriwijara (Unsri) memasuki tahap pemanggilan terhadap saksi-saksi.

“Kami sudah memanggil tiga orang saksi untuk dimintai keterangan terkait dugaan pelecehan yang dialami korban,” ujar Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Masnoni, Kamis (2/12).

Masnoni mengatakan pada Jumat (3/12) terlapor juga akan dipanggil ke Polda Sumsel. 

“Terlapor akan kami panggil sebagai saksi untuk dimintai keterangannya terkait laporan DR,” katanya.

Disinggung mengenai kendala pada saat mendatangi Universitas Sriwijaya (Unsri), Kompol Masnoni mengatakan ia sempat menghubungi pihak Unsri untuk memberitahu bahwa ia akan mendatangi TKP, tetapi tidak ada respons hingga dua jam.

“Kami akhirnya bisa masuk. Tujuan kami mendatangi TKP agar penyidik mendapatkan gambaran pada saat kejadian,” katanya.

Kompol Masnoni menjelaskan bahwa korban saat ini masih trauma bahkan sempat berteriak bila mengingat kejadian yang dialaminnya.

BACA JUGA: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata

“Secara perlahan kami akan memintai keterangan korban,” tutupnya. (*/palpos.id)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler