jpnn.com - Tak sedikit orang yang membeli mobil dengan cara kredit meski harganya cukup mahal. Namun, mendapatkan kendaraan pribadi dengan metode pembayaran tersebut ternyata mampu memberikan beragam keuntungan.
Salah satunya adalah mendapatkan perlindungan melalui asuransi mobil.
BACA JUGA: Jangan Salah Pilih, Begini Cara Membedakan Pelek Mobil Asli dan Replika
Asuransi mobil bisa dibilang merupakan produk keuangan yang wajib dimiliki oleh setiap pemilik kendaraan roda empat tersebut.
Alasannya karena manfaat yang diberikan oleh asuransi mobil sebanding dengan premi yang dibayar secara rutin, baik itu per bulan maupun per tahun.
BACA JUGA: Kebakaran Bengkel Mobil di Cengkareng, Sebegini Kerugiannya, Astaga
Saat mobil mengalami kecelakaan, pencurian, atau risiko apa pun yang mungkin terjadi di jalanan, pemilik polis bisa mengajukan ganti rugi pada perusahaan asuransi tersebut.
Asuransi mobil pun memiliki beberapa jenis perlindungan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, risiko, dan kondisi keuangan penggunanya.
BACA JUGA: Roy dan Gading Marten Punya Kesamaan Soal Mobil, Sukanya yang Jadul
Tentunya, agar bisa merasakan manfaat dari produk keuangan tersebut, Anda perlu memahami bagaimana cara mendapatkan asuransi mobil terbaik dan cara klaimnya.
Selain itu, cari tahu juga jenis-jenis asuransi mobil yang bisa dipilih sesuai dengan perlindungan yang ingin didapatkan berikut ini.
1. Jenis Asuransi Mobil yang Sering Dipilih
Secara umum, asuransi mobil memiliki dua jenis y ang sering kali diajukan, yakni asuransi mobil comprehensive dan asuransi mobil TLO.
Kedua jenis asuransi tersebut tentu memiliki manfaat atau perlindungan serta besaran premi yang berbeda.
Selain itu, ada pula proteksi ekstra yang bisa diajukan oleh pemilik asuransi mobil sesuai dengan kebutuhan, misalnya perlindungan pada risiko bencana alam, lecet, kebakaran, dan lain sebagainya.
Asuransi comprehensive atau all risk memberikan perlindungan secara menyeluruh pada kendaraan.
Artinya, ganti rugi yang diberikan oleh pemilik polis bukan hanya pada kerusakan besar atau kehilangan saja. Namun, kerusakan kecil dan tak terlalu signifikan, seperti, lecet, akan diganti biaya perbaikannya oleh perusahaan asuransi walaupun memang harga preminya relatif lebih mahal.
Untuk asuransi mobil TLO, pemilik polis hanya akan mendapatkan perlindungan apabila mobil hilang karena dicuri, atau mengalami kerusakan dengan biaya perbaikan setara atau di atas 75 persen harga mobil.
Asuransi ini lebih banyak digunakan karena memiliki harga premi lebih terjangkau.
Selain kedua jenis asuransi tersebut, ada pula asuransi mobil kombinasi yang memberikan perlindungan berupa perpaduan dari manfaat dua asuransi di atas.
Sebagai contoh, tiga tahun pertama, mobil mendapatkan perlindungan selayaknya asuransi all risk. Namun, di tahun-tahun selanjutnya, perlindungan yang didapatkan hanyalah setara asuransi TLO.
Tak kalah pentingnya, Anda juga perlu memahami perluasan perlindungan asuransi apa saja yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan penyebab kerusakan khusus yang mungkin terjadi. Misalnya banjir, kerusuhan, pencurian dan terorisme, dll.
2. Tips Mudah dan Praktis Mengajukan Klaim Asuransi Mobil
Setiap perusahaan asuransi tentu memiliki metode dan kebijakan klaim perlindungan yang berbeda. Sebagai pemilik polis, Anda perlu memahami betul risiko apa saja yang ditanggung oleh asuransi mobil, dan hal-hal apa saja yang bukan termasuk sebagai bagian dari perlindungan produk keuangan tersebut.
Namun, secara umum, terdapat beberapa tips yang mampu memudahkan pemilik asuransi mobil untuk mengajukan klaim, antara lain:
- Langsung Buat Laporan pada Pihak Asuransi Mobil
Saat mengalami musibah pada mobil, baik itu kerusakan atau kehilangan, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menginformasikannya pada pihak penanggung atau perusahaan asuransi.
Perlu dipahami bahwa asuransi mobil memiliki batas waktu pelaporan, memakan waktu hingga tujuh hari, sebagian lainnya bisa lebih singkat.
Oleh karena itu, segeralah membuat laporan pada pihak asuransi mobil sesaat setelah musibah tersebut terjadi.
- Lengkapi Dokumen untuk Ajukan Klaim Asuransi
Klaim atas asuransi mobil membutuhkan sejumlah berkas, seperti, SIM, STNK, polis asuransi, dan formulir klaim. Mengenai syarat lengkapnya, Anda bisa menghubungi langsung pihak asuransi mobil saat menjalin kontrak awal asuransi mobil.
Dokumen untuk proses klaim asuransi mobil ini begitu penting, ada baiknya jika pemegang polis juga menyimpan salinan berkas tersebut sejak awal pendaftaran asuransi guna memperlancar proses klaimnya saat dibutuhkan.
- Jangan Lupa Mendokumentasikan Insiden dan Kerusakannya
Tips terakhir untuk memperlancar proses klaim asuransi mobil adalah mendokumentasikan insiden serta kerusakan yang terjadi pada mobil sebelum bantuan darurat jalan atau layanan derek tiba.
Hal ini penting untuk dilakukan sebagai bukti kerusakan pada kendaraan yang perlu diketahui oleh pihak asuransi mobil dan juga kepolisian.
-Sedia Asuransi Mobil Sebelum Celaka Terjadi
Walaupun memberikan manfaat yang begitu besar, tak sedikit pemilik mobil yang masih ragu untuk mengajukan asuransi mobil.
Alasannya bermacam-macam, proses pengajuan klaim yang sulit mungkin menjadi salah satunya. Nah, bagi yang masih enggan menyiapkan asuransi mobil karena alasan tersebut, membaca tips di atas mungkin bisa mengubah pikiran Anda. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia