jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Muhammad Budyatna menilai Joko Widodo punya potensi besar melengserkan Megawati Soekarnoputri dari posisi Ketua Umum PDI Perjuangan.
Budyatna menyarankan, Megawati jangan terlalu jemawa dan sombong menghadapi Jokowi, sebab fakta berbicara banyak lawan kuat yang kalah ketika bertarung dengan Jokowi.
BACA JUGA: Suryadharma Ali Tuntut KPK Rp 1 Triliun
"Dia masih gubernur saja, Megawati kalah angin sebagai ketua umum untuk maju sebagai capres. Sekarang Jokowi presiden. Gampang kok buat Jokowi melengserkan Megawati sebagai ketua umum," ujar Budyatna, saat dihubungi wartawan, Selasa (31/3).
Menterinya saja lanjut dia, sanggup memporak-porandakan Golkar dan PPP, masa presidennya tidak bisa memporak-porandakan PDI Perjuangan? "Kalau Agung Laksono dan Romahurmuziy bisa mengganggu Aburizal Bakrie dan Suryadharma Ali dan kelompoknya, masak Jokowi tidak bisa mengganggu Megawati," tegasnya.
BACA JUGA: Mendagri Ingatkan Pejabat Waspada ISIS Sejak Dini
Budyatna memperkirakan jika Jokowi menyingkirkan Megawati, langkah pertama yang diambil adalah mereshuffle Menkumham Yasonna Laoly dengan orang yang benar-benar bisa dipercaya.
"Kemudian dia akan mencari kader PDIP yang sakit hati pada Megawati untuk maju sebagai calon ketua umum PDIP dan jika ditolak, calon tersebut akan diarahkan untuk membuat kongres tandingan dan pada akhirnya pemerintah akan mengakui kongres PDIP abal-abal sebagai yang diakui sah oleh pemeritah," ungkapnya.
BACA JUGA: Dikritik Sana Sini, Luhut Tegaskan Tak Akan Melangkahi JK
Nanti ujar Budyatna, akan ada lagi senjata makan tuan seperti cara-cara yang dilakukan KIH untuk memaksakan dukungan PPP dan PG. "Jokowi bisa saja menggunakan cara ini untuk menjatuhkan Megawati. Memangnya Mega bisa melawan kalau Jokowi merasa dia dikhianati olehnya? Saya rasa Jokowi juga tidak akan tinggal diam. Dia akan memanfaatkan kader-kader PDIP yang tidak sejalan untuk melengserkan Mega," pungkasnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gawat! Ada Indikasi Para Menteri dan KIH Sengaja Rusak Citra Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi