Ini Sosok Siti Aisyah, Tersangka Korupsi Bantuan Provinsi Jabar yang Disebut Ridwan Kamil

Minggu, 18 April 2021 – 20:47 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, tersangka kasus korupsi bantuan Provinsi Jabar untuk Kabupaten Indramayu Siti Aisyah Tuti Handayani bukanlah saudara iparnya.

Kang Emil -panggilan Ridwan Kamil- mengatakan, Siti Aisyah merupakan saudara ipar dari sang istri yakni Atalia Praratya.

BACA JUGA: Atalia Praratya Ridwan Kamil Positif COVID-19, Simak Kalimatnya

"Saya sampaikan itu bukan kakak ipar saya, tapi pasangan kakak ipar saya, kan beda," ujar Kang Emil di Bandung, Minggu (18/4).

Emil memastikan selama ini seluruh kakak kandung dari Atalia merupakan laki-laki, dan tidak ada perempuan termasuk Siti Aisyah.

BACA JUGA: Pak Tarno Ditangkap Polisi, Kasus Apa?

Selama menjabat sebagai Gubernur Jabar, Emil mengaku tidak ada keterkaitan dengan Siti Aisyah.

Terlebih kasus dugaan tindak pidana korupsi yang menyeret Siti Aisyah terjadi pada 2017 di mana Emil tidak memiliki tanggung jawab sebagai Gubernur Jabar.

BACA JUGA: Pengakuan Pak Kades Berbuat Dosa Sama Keponakan

"Sehingga kalau mau dihubungkan ke kami ya tidak pada zaman itu juga. Zaman saya sangat ketat mendukung penanganan korupsi dari KPK, tidak tebang pilih dan kami akan menghormati hukum," kata dia.

Selain itu, Kang Emil juga memastikan bahwa Siti sekarang tidak lagi duduk sebagai Komisaris Independen Bank BJB Syariah.

Siti  Setelah sebelumnya dia terpilih sebagai komisaris independen dan melakukan berbagai kegiatan bersama Bank BJB Syariah.

"Sekarang sudah tidak lagi jadi komisaris," ujar Kang Emil.

Sosok Siti Aisyah Tuti Handayani adalah politikus wanita dari Partai Golkar yang lahir di Bekasi pada 22 Juli 1979, dan merupakan putri dari mantan Wali Kota Bekasi Akhmad Zurfaih.

Pada Pemilu Legislatif atau Pileg 2004, Siti Aisyah berhasil menjadi anggota DPRD Kota Bekasi, dan ia berhasil melenggang ke kursi legislatif di Provinsi Jawa Barat pada 2014-2019. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler