jpnn.com - JAKARTA - Kemenangan Timnas U-23 atas Timor Leste 5-0 membuat Pelatih Timnas U-23 Aji Santoso semringah. Namun, banyaknya gol yang tercipta itu tak akan terjadi andai strateginya di babak kedua tak jitu.
Saat babak pertama, selama 15 menit awal Aji melihat Timor Leste bermain bertahan. Karena itu, dia meminta pemain untuk lebih sabar membuka serangan.
BACA JUGA: Banyak Pemain Timnas U-23 Bertumbangan, Ini Penyebabnya
Setelah berjuang, skor pun tiba karena pemain lebih berani penetrasi dan melepaskan tendangan jarak jauh. Skor kedua pun di dapat setelah terjadi pelanggaran di dalam kotak Penalti.
Pada babak kedua, Aji menginstruksikan pemainnya untuk bermain lebih terbuka dari sayap.
BACA JUGA: Pemain Korsel Pelajari Permainan Indonesia-Timor Leste
" Di babak pertama lawan sangat bertahan. Kami mencoba membongkarnya dari sayap tapi belum intens," terang pelatoh 44 tahun tersebut dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Di babak kedua, saya minta pemain untuk memaksimalkan serangan dari sayap dan striker running behind defender untuk mengacaukan konsentrasi. Saya bersyukur strategi ini berhasil," Imbuhnya.
BACA JUGA: Indonesia Hajar Timor Leste Lima Gol Tanpa Balas
Kunci kemenangan karena pemain mampu menerapka strategi dengan fleksibel. Mampu mengisi pos meskipun Zulfiandi di kartu merah.
"Tadi saya lihat Timor Leste makin berani naik setelah unggul pemain. Kami pun mencoba untuk lebih mengisi lini tengah. Karena itu kami tarik Ilham Udin dan digantikan Paulo. Strategi itu juga berjalan baik," ungkapnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Final Copa del Rey, Fans Barca Dikhawatirkan Cemooh Lagu Kebangsaan
Redaktur : Tim Redaksi