Ini Strategi Bank Muamalat Raih DPK Rp 400 Miliar

Senin, 16 Mei 2016 – 11:32 WIB
Direktur Eksekutif Operasional Bank Muamalat MP Lingga kanan), Direktur Sales PT Visa Worldwide Indonesia Harianto Gunawan (kedua kanan), dan Direktur Keuangan Bank Muamalat Hery Syafril (ketiga kanan). Foto: Muamalat Indonesia

jpnn.com - JAKARTA – Bank Muamalat Indonesia meningkatkan kerja sama internasional bersama Arsenal yang sudah terjalin sejak Januari 2016. Hal itu tertuang dalam peluncuran co-branding kartu debit Bank Muamalat dengan Arsenal di Muamalat Tower, Minggu (16/5).

Peluncuran co-branding kartu debit Bank Muamalat dan Arsenal dinilai bisa menyempurnakan struktur komposisi Dana Pihak Ketiga (DPK ) ritel, khususnya penghimpunan dana murah.

BACA JUGA: Mitsubishi Bangun Pabrik di Cibitung, Setahun Produksi 80 Ribu

Muamalat menargetkan DPK sebesar Rp 400 miliar selama kerja sama itu berlangsung. Peluncuran itu juga makin menegaskan komitmen Muamalat menjadikan perbankan syariah sebagai pilihan utama masyarakat.

“Selain itu, kami juga optimistis melalui produk terbaru ini, kami bisa berkontribusi dalam peningkatan perekonomian Indonesia,” ujar Direktur Utama Bank Muamalat Endy Abdurrahman.

BACA JUGA: Menteri Sudirman Getol Kampanye Potong 10 Persen

Kerja sama strategis Bank Muamalat dengan Arsenal secara resmi diumumkan pada 14 Januari 2016. Kerja sama akan berlangsung hingga 2018. Peluncuran co-branding kartu debit Bank Muamalat dan Arsenal merupakan penanda pertama dimulai kerjasama kedua pihak tersebut.

Melalui sinergi ini, nasabah bisa memperoleh benefit berupa merchandise asli yang telah ditandatangani pemain Arsenal. Nasabah juga punya kesempatan menonton pertandingan langsung Liga Premier Inggris di Emirates Stadium, London.

BACA JUGA: Turunkan Harga, Pertamina Jaga Ketat Pasokan BBM

“Kami menyasar kalangan muda, penggemar sepak bola, khususnya pecinta Arsenal melalui kartu debit ini. Semangat ini sesuai dengan metamorfosa Bank Muamalat untuk menjadi bank yang modern dan profesional,” imbuh Direktur Retail & Consumer Banking Purnomo B. Soetadi.

Berdasarkan temuan terbaru yang dilakukan Moody Analytics yang ditugaskan oleh Visa pada 2016, peningkatan penggunaan produk pembayaran elektronik, termasuk kartu kredit, debit dan prabayar memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB).

Sebesar USD 296 miliar turut berkontribusi pada PDB di 70 negara di dunia, termasuk Indonesia. Selain itu juga turut meningkatkan konsumsi rumah tangga barang dan jasa, dengan rata-tata sebesar 0,18 persen per tahun.

“Temuan dari Moody Analytics memperkuat beragam manfaat positif pembayaran elektronik, baik terhadap ekonomi nasional maupun mancanegara. Kami mengucapkan selamat kepada Bank Muamalat atas peluncuran co-branding kartu debit Bank Muamalat dengan Arsenal,” kata Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Ellyana Fuad.

“Melalui peluncuran kartu debit ini, kami yakin para nasabah muda bisa turut andil dalam menumbuhkan ekonomi Indonesia. Sebagai mitra Bank Muamalat, kami berkomitmen untuk turut melanjutkan kerjasama ini demi memperluas akses pembayaran elektronik di seluruh Indonesia,” tegas Ellyana. (jos/jpnn)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Keselamatan Kapal, Pelindo III Siap Batasi Berat Kotor Kontainer


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler