jpnn.com - SURABAYA – Penjualan ponsel menjelang Lebaran terus menanjak. Bundling dan promo menjadi salah satu strategi operator dan distributor untuk menaikkan penjualan.
Pemilik Gerai Apollo Irwan Harianto menyatakan, awal Juni mulai terasa kenaikan penjualan smartphone. ’’Jika tahun lalu kenaikan baru terasa pada pertengahan Juni, tahun ini terasa sejak awal bulan karena promo dimulai Maret,” katanya setelah pengundian tahap pertama WTC Tri Vaganza kemarin (8/6).
BACA JUGA: Kuartal I, Pembiayaan BSM Tembus Rp 4,3 Triliun
Dia memproyeksikan, ada kenaikan 20–30 persen untuk penjualan smartphone menjelang Lebaran. Kenaikan tertinggi justru di segmen high-end lantaran pegawai yang mendapatkan THR akan berganti gadget dari segmen menengah naik ke high-end.
Segmen menengah mampu berkontribusi 50 persen. Kemudian disusul segmen menengah ke atas dengan kontribusi 20–30 persen. Sisanya, segmen menengah ke bawah mencapai 20 persen.
BACA JUGA: Baru Diluncurkan, Honda BR-V Pimpin Pasar
Tetapi, kontribusi penjualan smartphone di segmen menengah atas menjelang Lebaran justru naik menjadi 40–50 persen.
Sementara itu, Zona Marketing Head East Area PT Hutchison 3 Indonesia Dicky Darmawan menambahkan, dengan adanya kerja sama dengan WTC maupun Apollo, kenaikan pelanggan di Surabaya ditargetkan tumbuh tiga kali lipat. Saat ini total pelanggan 3 di Indonesia mencapai 55,5 juta.
BACA JUGA: Garap Tol Luar Jawa Butuh Rp 5 Triliun
General Manager WTC Surabaya Budiarto W. Hadipraja menjelaskan, program promo mampu menaikkan jumlah kunjungan ke WTC. Kenaikan pengunjung mencapai 5–10 persen. ’’Sebab, ada iming-iming hadiah. Mereka tertarik sehingga memilih membeli ponsel maupun aksesori di sini,” imbuhnya.
Rata-rata, jumlah pengunjung WTC mencapai 14 ribu saat weekend serta 12 ribu ketika weekday. Angka tersebut akan merangkak naik memasuki H-7 dan H+7 dengan capaian pengunjung 15 ribu–16 ribu per hari.
WTC saat ini dalam tahap perluasan area mal, yakni dari 3 lantai menjadi 6 lantai. Adanya perluasan tersebut diproyeksikan mampu meningkatkan jumlah kunjungan menjadi 16 ribu–17 ribu pengunjung. (vir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Investor Singapura Inginkan Industri Farmasi
Redaktur : Tim Redaksi