jpnn.com, ROKAN HULU - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Rohul memberlakukan persyaratan mudah dalam sayembara desain brand pariwisata dan pembuatan tanjak.
Kepala Disparbud Rohul Yusmar mengatakan, peserta tidak hanya menyerahkan desain tanjak kepada panitia. Bentuk fisik tanjak juga harus diserahkan.
BACA JUGA: Ada Sayembara Brand Pariwisata dan Tanjak Rohul, Minat?
Sayembara itu terbuka untuk umum. Yusmar mengajak siapa pun yang memiliki keahlian dan keterampilan membuat desain untuk mengikuti sayembara itu.
Meski begitu, Disparbud Rohul sudah menetapkan persyaratan yang harus dipenuhi oleh para peserta.
BACA JUGA: Ledakan di Rokan Hulu, Satu Tewas, TNI AU Turun Tangan
Syaratnya pun sangat mudah. Peserta harus berusia di atas 15 tahun, mengisi formulir, serta melampirkan surat pernyataan bahwa karyanya belum pernah dilombakan dan dipublikasikan di mana pun.
Yusmar menjelaskan, peserta bisa mengirim karyanya dalam format doc dan pdf ke e-mail pariwisatarohul@gmail.com.
Para peserta juga bisa mengantar langsung hasil karyanya ke Kantor Disparbud Rohul di Kompleks Bina Praja.
Nantinya, panitia menyeleksi semua karya dari para peserta. Pemenang akan diumumkan pada 12 November. Sementara itu, hadiah akan diserahkan pada 15 November.
"Yang jelas, konsepnya tetap mempertahankan nilai-nilai Melayu dan selaras dengan heterogenitas masyarakat Rokan Hulu," kata Yusmar, Minggu (5/11).
Dia menambahkan, desain brand pariwisata dan tanjak harus menggambarkan potensi di Negeri Suluk Berpusaka Nan Hijau, julukan Rohul.
Tema brand pariwisata adalah Wisata Raja Lima Plus. Yakni, membangun pariwisata berbasis budaya dan berorientasi global dengan program Wisata Raja Lima Plus yang sudah ditetapkan Disparbud Rohul.
Untuk tanjak, sambung Yusmar, harus menonjolkan ciri khas Rohul. Hal itu sesuai visi yang diusung Bupati Rohul Suparman dan wakilnya, Sukiman.
"Desain tanjak bertemakan tanjak Melayu khas Rokan Hulu sebagai pelengkap pakaian Melayu khas Rokan Hulu," jelas Yusmar. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil