jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Hukum Pidana Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar mengatakan, pemberantasan narkoba akan berhasil jika oknum aparatnya tidak bermain-main.
Dia bahkan menganalogikan harus dengan sapu yang bersih dalam pemberantasan narkoba.
BACA JUGA: Cari Provokator Rusuh Tanjung Balai!
"Menyapu harus dengan sapu yang bersih. Jika sapunya tidak bersih, seribu kali disapu pun tidak akan pernah bersih," kata Fickar saat dihubungi JPNN, Sabtu (30/7).
"Begitulah pemberantasan narkoba ia baru akan berhasil jika (oknum) aparatnya tidak bermain-main dengan itu," tambah Fickar.
BACA JUGA: Mensos Dukung Hukuman Mati untuk Pengedar dan Bandar Narkoba
Dia mencontohkan, salah satu indikasi adanya oknum bermain ialah dari testimoni terpidana mati Fredi Budiman kepada Haris Azhar KontraS yang beredar jelang eksekusi kemarin.
"Termasuk pengakuan petugas lembaga pemasyarakatan yang diminta mencopot CCTV di LP Nusakambangan merupakan contoh belum bersihnya (oknum) aparat," katanya.
BACA JUGA: Pengamat Ini tak Setuju Hukuman Mati Bagi Bandar Narkoba
Dia mengatakan, tinggal dilihat nanti bagaimana Polri di bawah pimpinan Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengusut masalah ini.
"Kita doakan Pak Tito bisa membersihkan Polri dari oknum-oknum yang nakal. Kita percayakan polisi di tangan Kapolri Tito akan lebih baik," ujarnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kicauan Haris KontraS, Ruhut Sitompul: Terorisme dia Bela, Sekarang Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi