jpnn.com - Wanita yang sedang mengandung tentu ingin kehamilannya sehat dan lancar. Namun, kenyataan bisa berbeda, kehamilan bisa bermasalah, khususnya bila pertama kali hamil.
Yuk, ketahui tanda-tanda kehamilan normal dan tidak normal.
BACA JUGA: Wanita Bisa Hamil Karena Berenang? Begini Penjelasan dr Theresia
Kadang, wanita mengalami kesulitan dalam membedakan kehamilan yang sehat dan kehamilan yang tidak sehat, karena selama hamil terjadi banyak perubahan dalam tubuhnya.
Tak heran, ibu hamil pun juga mengalami berbagai gejala yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
Tanda-Tanda Kehamilan Normal
BACA JUGA: Keponakan Ashanty Ditawari Tanam Rahim, Benarkah Bisa Bikin Pria Hamil?
Wanita hamil akan mengalami perubahan hormon di dalam tubuhnya. Hal ini bisa menyebabkan munculnya berbagai keluhan, yang memang normal terjadi selama kehamilan.
Beberapa keluhan yang wajar dialami saat hamil di antaranya adalah:
BACA JUGA: Ketahui Bahaya Infeksi Virus Corona pada Ibu Hamil
1. Morning Sickness
Perubahan hormon yang terjadi saat hamil membuat wanita mengalami gejala mual dan muntah di pagi hari. Kondisi ini sering disebut sebagai morning sickness.
Penelitian mengatakan bahwa 85 persen wanita hamil akan mengalami mual dan muntah akibat morning sickness.
Satu hal yang perlu diingat, meski ada kata “morning” yang menyertai, tetapi bukan berarti keluhan mual muntah ini hanya terjadi pada pagi hari. Kondisi ini juga bisa dialami pada waktu-waktu lainnya.
Morning sickess dikatakan normal apabila intensitasnya tidak terlalu parah dan ibu hamil masih bisa makan atau minum seperti biasa.
2. Keputihan
Keputihan pada wanita hamil dikatakan normal apabila tidak menyebabkan nyeri, cairan yang keluar dari dalam vagina tidak beraroma menyengat, warnanya bening, dan teksturnya tidak menggumpal.
Faktanya, keputihan yang terjadi secara normal membuat organ intim wanita jadi terlindung dari risiko infeksi.
3. Kram Ringan
Sebagian wanita hamil akan merasakan kram yang bersifat ringan dan tidak mengganggu. Kondisi ini digambarkan seperti sensasi saat menjelang haid.
Bila mengalami kondisi ini, tak perlu khawatir berlebihan, apalagi jika kram yang dirasakan tidak sampai menyebabkan sensasi nyeri berlebih atau kontraksi berulang.
4. Mudah Lelah
Mudah lelah selama hamil juga termasuk wajar. Kondisi ini terjadi karena tubuh perlu membagi nutrisi dan energi, baik untuk diri sendiri maupun untuk janin yang sedang berkembang di kandungan.
Selain yang sudah disebutkan tadi, beberapa tanda kehamilan normal lainnya yang mungkin juga turut dirasakan adalah ukuran payudara yang membesar, suasana hati yang tidak menentu (mood swing), sering buang air kecil, dan sembelit.
Tanda-Tanda Kehamilan Tidak Normal
Perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil juga bisa menyebabkan hal-hal yang tidak semestinya terjadi. Karenanya, waspada jika mengalami tanda-tanda kehamilan tidak normal di bawah ini.
1. Perdarahan Banyak
Ibu hamil memang akan mengalami perdarahan, baik di awal kehamilan maupun menjelang persalinan.
Namun, pada kondisi normal, darah yang keluar hanya sedikit dan tidak menyebabkan nyeri berlebihan.
Lain halnya jika ibu hamil mengalami perdarahan yang sangat banyak dan menimbulkan nyeri yang teramat sangat. Kondisi ini bisa menandakan adanya indikasi plasenta previa atau kehamilan prematur.
2. Mual dan Muntah Berlebihan
Jika ibu hamil mengalami morning sickness yang parah, dan bahkan berlanjut hingga trimeser dua kehamilan, ini mungkin pertanda kondisi hiperemesis gravidarum.
Hiperemesis gradivarum terjadi akibat tubuh kekurangan banyak cairan dan elektrolit akibat muntah berlebihan dan berkelanjutan.
Kondisi ini umum ditemukan pada wanita yang baru pertama kali hamil atau hamil kembar.
3. Lemas dan Lelah Kronis
Bagi ibu hamil yang sangat mudah merasa lelah meski sudah cukup makan dan istirahat, diabetes gestasional juga sebaiknya diwaspadai.
Diabetes yang terjadi pada masa kehamilan ini bisa terjadi akibat pola makan yang tinggi gula. Tanda-tandanya meliputi kadar gula darah yang sangat tinggi serta lemah dan lelah kronis.
Diabetes gestasional wajib untuk segera diobati agar tidak mengancam keselamatan ibu dan bayi.
4. Tekanan Darah Terlalu Tinggi
Ibu hamil bisa saja mengalami tekanan darah yang terlampau tinggi dan terjadi berulang kali. Kondisi ini menandakan adanya penyakit preeklamsia.
Selain tekanan darah tinggi, preeklamsia juga ditandai dengan munculnya keluhan kesulitan bernapas, sakit kepala yang parah, volume urine sedikit, kaki bengkak, dan gangguan penglihatan.
Preeklamsia harus segera diatasi karena bisa membahayakan nyawa ibu dan janin.
Evaluasi kehamilan Anda, apakah ada tanda-tanda kehamilan normal atau malah ada gejala kehamilan yang tidak normal? Rutinlah cek kandungan ke dokter.
Bila memang ada tanda kehamilan bermasalah, maka dokter bisa segera bertindak agar keluhan tidak sampai mengancam keselamatan ibu maupun janin.(RN/RPA/klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy