Ini Tanggapan Istana untuk Pernyataan Ahok

Rabu, 13 November 2013 – 15:38 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama pernah mengungkapkan keputusan untuk membuka Pintu Air Manggarai jika sudah siaga I berada dalam kewenangan Istana Negara. Pasalnya jika Pintu Air Manggarai dibuka saat ketinggian 900 cm, Istana Negara akan ikut terendam banjir

Namun, Istana belum menanggapi secara serius pernyataan Wakil Gubernur yang akrab disapa Ahok itu.

BACA JUGA: Adik Prabowo Usulkan Hari Libur bagi Satwa Ragunan

"Masa seperti itu harus istana yang tanggapi. Saya kira ada koordinasi kan ada kementerian, lembaga, instansi," ujar Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu, (13/11).

Pemda DKI memang mengkhawatirkan jika Pintu Air Manggarai yang telah siaga I tidak dibuka, akan mengakibatkan jebolnya tanggul Latuharhari Kanal Banjir Barat seperti yang terjadi pada awal 2013 lalu. Keputusan ini memang dirasa cukup sulit. Jika dibuka akan juga berdampak dengan terendamnya Istana Negara, Balai Kota, dan kantor-kantor kementerian yang berdekatan di area Jalan Medan Merdeka dan Monas.

BACA JUGA: Tunggui Majikan, Sopir Pribadi Meninggal di Parkiran

Namun, Julian berharap Pemda DKI berkoordinasi dengan kementerian yang berkait untuk memutuskan langkah yang tepat.

"Kalau semua (pendapat) langsung dilempar ke Istana kan, Istana jadi enggak kerja, terlalu banyak yang harus urus untuk hal seperti itu," tandas Julian. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Masuk Jalur Busway, PNS Ini Marah Saat Ditilang Polisi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kucing juga Berpotensi Menebar Rabies


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler