jpnn.com - JAKARTA - Seorang Pegawai Negeri Sipil bersitegang dengan polisi yang menghentikannya saat masuk jalur Busway di depan Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Pusat, Selasa (12/11).
PNS dengan nama lengkap Drs Saleh Thalib itu tak terima distop polisi yang mengatur lalu lintas di kawasan itu. Bahkan, saat Briptu Yudi Setya, petugas Lantas Polda Metro Jaya mencoba meminta surat-surat kendaraannya, Saleh berkilah.
BACA JUGA: Kucing juga Berpotensi Menebar Rabies
Terlihat, dia membentak polisi tersebut dari dalam mobil dan menunjuk-nunjuk kalau dia ingin melanjutkan perjalannya. Saat Saleh ingin tancap gas, Briptu Yudi mencoba menghalangi dengan berdiri di depan mobil Avanza B 1862 SFS yang dikendarai Saleh.
Setelah terlibat perdebatan sekitar 5 menit, Saleh akhirnya mau keluar mobil dan menyerahkan STNK dan KTP-nya kepada Briptu Yudi. Saat JPNN.com mencoba mendekatinya, Saleh buru-buru masuk mobil.
BACA JUGA: KPK Diminta Tangani Kasus Rekening Gendut PNS DKI Jakarta
Saleh baru keluar lagi dari mobilnya setelah JPNN.com menjauh ke seberang jalan. Saat itu, penumpang dua Bus Trans Jakarta yang sudah lama menunggu di belakangnya mulai terlihat kesal oleh ulah Saleh Thalib.
Tak lama kemudian, setelah menerima surat tilang dari polisi, Saleh Thalib pun melanjutkan perjalannya dengan ekspresi yang kesal kepada Briptu Yudi Setya.
BACA JUGA: Ahok Apresiasi Kampung Bersih Narkoba
"Dia tidak mau kasih surat-surat kendaraannya. Dia marah. "Kamu siapa? Saya ini aparat negara," kata Briptu Yudi sembari menirukan ucapan Saleh Thalib saat berada di dalam mobil.
Dari SIM yang diterbitkan Polda Metro Jaya tanggal 21 September 2010 yang sudah dikantongi Briptu Yudi, terlihat Drs Saleh Thalib kelahiran Surabaya, 12 Oktober 1961.
Selain itu, alamat pada SIM itu, Saleh tinggal di Wisma DPR RI D4/314, RT 09/05 Kelurahan Rawa Jati, Jakarta Selatan. Namun tidak bisa dipastikan apakah Saleh masih PNS di Sekretariat Jenderal DPR RI atau tidak.
Yang jelas, aksi ngeyel Saleh Thalib yang saat itu berseragam PNS sempat dikecam warga di sekitar Halte Busway pasar Rumpur itu. "PNS harusnya kan beri contoh," celetuk seorang tukang ojek di depan pasar tersebut.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingatkan SBY Tak Bisa Cuci Tangan dari Kemacetan Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi