jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan, terlalu dini menyimpulkan jika dana pengamanan pemilihan kepala daerah serentak Desember 2015 belum siap atau kurang tersedia.
Sebab, Haiti menegaskan, proses dana pengamanan pilkada sampai saat ini saja belum selesai. "Jadi terlalu dini kalau mengatakan dana pilkada belum siap karena masih ada proses dan tidak gampang," ujar Haiti di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (15/7).
BACA JUGA: Dalami Kasus Korupsi, Bareskrim Segera Panggil Gubernur Bengkulu
Menurut Haiti, proses untuk dana pengamanan pilkada itu masih harus melewati DPRD. Karenanya, proses itu kemungkinan selesai setelah lebaran atau bulan depan. "Ini yang saya katakan bukan berarti tidak tersedia," ungkap Haiti.
Bahkan, lanjut dia, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo juga menjamin jika nanti ada kekurangan bisa dicarikan jalan keluarnya.
BACA JUGA: Sebelum Bertanding, Atlet Penyandang Tuna Grahita Minta Restu Jokowi
"Waktu itu sudah dirapatkan Menteri Keuangan dan Mendagri untuk mencari jalan keluar," pungkas Haiti.
Seperti diketahui, Badan Pemeriksa Keuangan menyerahkan hasil audit Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu di Komisi Pemilihan Umum Senin (13/7) kepada pimpinan DPR. Audit ini memeriksa soal kesiapan pilkada serentak akhir Desember 2015 oleh KPU.
BACA JUGA: Ternyata, Golkar Terancam Tak Bisa Ikut Pilkada karena Sikap PPP
Dari hasil audit, BPK menyimpulkan bahwa ketersediaan dana belum diyakini mendukung seluruh penyelenggaraan pilkada. Selain itu, BPK menyimpulkan, penyediaan sumber daya manusia termasuk aspek kelembagaan atau infrastruktur belum diyakini dapat mendukung seluruh pilkada serentak. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duuh, Keluar Gerbang Cikopo Banyak Sampah di Pinggir Bahu Tol
Redaktur : Tim Redaksi