jpnn.com - JAKARTA - Kepalanya didongakkan ke atas, seperti ingin menahan air matanya. Beberapa kali menarik napas panjang.
Gambaran itu yang tampak ketika Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) digelendang ke Rutan Guntur, kemarin (10/4). Dia resmi ditahan setelah 10 bulan berstatus tersangka kasus korupsi penyelenggaraan haji.
SDA akan menjalani penahanan untuk 20 hari pertama di Rutan KPK Cabang Pomdam Guntur, Jakarta.
BACA JUGA: Tujuh Situs Masih Diblokir, Ini Alasannya
Kabag Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha menambahkan, penahanan SDA itu dilakukan untuk 20 hari pertama. Setelah itu penyidik bisa saja memperpanjang penahanannya untuk keperluan penyidikan lebih lanjut. SDA akan ditempatkan di Rutan Guntur.
Di Rutan Guntur, SDA akan satu tempat bersama sejumlah tahanan KPK lainnya seperti Andi Mallarengeng, Fuad Amin.
Di sel itu dia akan hidup serba terbatas, tak seperti kehidupannya selama ini. SDA akan menempati ruangan 15 meter persegi untuk dua orang. Di setiap kamar sel terdapa dua dipan dengan kasur busa yang hanya muat untuk satu orang.
Kemungkinan SDA akan menempati bekas kamar tahanan yang pernah ditempati Akil Mochtar. Akil dulu sempat di tahan di Rutan Guntur sebelum akhirnya dipindahkan ke Lapas Sukamiskin karena perkaranya telah inkrach.
BACA JUGA: Ini Busana yang Dikenakan saat Prosesi Pernikahan Gibran-Selvi
Di Rutan Guntur saat ini ada sejumlah tahanan KPK lainnya seperti Andi Mallarengeng, Fuad Amin dan Raja Bonaran Situmeang.(gun)
BACA JUGA: Iriana Jokowi Pesan Gaun Pernikahan Gibran-Selvi, Berapa Harganya?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Si Cantik Ini Melihat Karakter Pria dari Cara Menyetir
Redaktur : Tim Redaksi