PROBOLINGGO – Korban Tragedi Mina asal Indonesia yang meninggal karena terinjak-injak di jalan Arab 204 yang telah teridentifikasi sementara ini baru tiga orang. Ketiganya merupakan jemaah haji asal Kota dan Kabupaten Probolinggo.
Jumat (25/9) kemarin, Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf bersama Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Jatim Mahfudh Shodar mengunjungi kediaman ketiga jamaah haji tersebut.
BACA JUGA: Perempuan Asal Kalbar Ini Sempat Terinjak-injak, Kritis, dan...
Wagub yang akrab disapa Gus Ipul tersebut memastikan jika 3 jamaah haji asal Kota dan Kabupaten Probolinggo menjadi korban tragedi tersebut. “Informasi yang kami terima demikian. Ada tiga jamaah haji dari Probolinggo dan Jatim yang meninggal,” terangnya pada sejumlah awak media.
Tiga jamaah haji tersebut di antaranya Hamid Atwi, 51, warga Dusun Timur 2, Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo; Nero, 57, Desa Triwungan, Kecamatan Kota Anyar, Kabupaten Probolinggo; dan Abdul Karim, 75, warga Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Ketiganya merupakan jamaah haji kloter 48.
BACA JUGA: Banyak Jamaah Indonesia Kesasar, Ini Penyebabnya
Hamid dan Nero merupakan anggota kelompok haji Safara. Sementara Abdul Karim tidak tercatat di KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) manapun. Namun, lebih sering berkumpul jamaah haji dari kelompok Safara.
Dari pantauan koran ini, sejumlah pejabat Kemenag Jatim dan juga Kemenag Kota/Kabupaten Probolinggo ikut mendampingi Wagub dan Kakanwil. Rombongan tiba di MAN 2 Kota Probolinggo sekitar pukul 11.00. Setelah itu, rombongan salat Jumat di masjid sekolah setempat, dilanjutkan dengan salat Ghaib.
BACA JUGA: Nenek Jamaah Haji itu Teriak: Itu Suami Saya
Gus Ipul mengajak para jamaah salat untuk mendoakan yang terbaik bagi para korban. Ia mengatakan, selain untuk memastikan informasi meningganya korban, kedatangannya itu sekaligus untuk bertakziah. “Kita sama-sama belum pasti, karena itu kedatangan kami juga memastikan pada keluarga korban,” terangnya.
Setelah salat Ghaib, wagub bersama rombongan kemudian bertolak ke Desa Muneng Kidul. Warga dan keluarga korban langsung menyambut kedatangan rombongan. Kepada keluarga korban, Wagub berpesan untuk terus bersabar. “Kita sama-sama mendoakan. Insya Allah beliau syahid dan khusnul khotimah,” ujar Gus Ipul pada keluarga korban.
1. Nama-Nama Korban Mina
- Hamid Atwi, 51, warga Dusun Timur 2, Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo;
- Nero, 57, Desa Triwungan, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo;
- Abdul Karim, 75, warga Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo
2. Kloter 48 gabungan Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Kota Surabaya
3. Lokasi Mina 204 sekitar 20 kilometer dari maktab Indonesia
4. Tim medis ada 2 dari kloter 48 dinyatakan hilang atas nama Tutik Indriani dan Ida
(rf/mas/aad/dkk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Ketua Kloter Bingung Mencari Anggotanya
Redaktur : Tim Redaksi