jpnn.com - RADIOTERAPI atau terapi sinar radiasi adalah salah satu cara pengobatan kanker selain pembedahan dan kemoterapi.
Radioterapi bisa menjadi bentuk pengobatan utama untuk sembuh dari kanker. Selain itu, membantu mengurangi ukuran kanker sebelum dilakukan pembedahan.
Manfaat radioterapi pada setiap pasien kanker berbeda-beda, tergantung dari kasus kanker yang dialami pasien. Lantas apa saja jenis-jenis radioterapi?
Adi Husada Cancer Center (AHCC) sebagai salah satu pelayanan kanker terpadu di bawah naungan RS Adi Husada Undaan Wetan menjelaskan, jenis radioterapi untuk pengobatan kanker ini.
BACA JUGA: 5 Manfaat Ajaib Temulawak, Nomor 4 Bisa Cegah Kanker
1. Radioterapi eksternal
Radioterapi eksternal ini dilakukan dengan cara memancarkan sinar energi ke dalam tubuh yang terkena sel kanker kurang lebih 30 menit. Tujuannya untuk membunuh dan menghentikan pertumbuhan sel kanker.
BACA JUGA: Ladies, Yuk Cegah Kanker Payudara dengan Rutin Olahraga
2. Radioterapi implan
Terapi jenis ini biasanya dilakukan pada kasus kanker rahim, serviks dan leher. Radioterapi implan digunakan ketika posisi sel kanker sangat dalam atau letaknya terhalang bagian organ tubuh lain, jadi tubuh pasien akan ditanam implan dengan materi radioaktif.
3. Radioisotop
Jenis radioterapi ketiga adalah radioisotop, atau radioterapi. Radioterapi ini dilakukan dengan bantuan cairan atau iodin radioaktif.
Radioisotop akan dilakukan dengan cara pasien meminum cairan radioisotop yang nantinya masuk ke dalam aliran darah dan kemudian mengumpulkan sel kanker serta menghancurkannya. Terapi ini biasanya dilakukan pada pasien kanker tiroid. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia