Ini Tiga Nama yang Disiapkan Pendiri Demokrat untuk Hadapi SBY

Minggu, 22 Maret 2015 – 06:21 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono.Foto: dok.Jawa Pos/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Partai Demokrat menyerukan penolakan pada kongres pertengahan Mei mendatang, jika tidak berjalan secara demokratis.

FKPD menilai bahwa wacana aklamasi yang diembuskan pengurus Demokrat mencederai makna demokrasi. ’’Harusnya semua calon bertarung secara fair di dalam kongres,’’ ujar Ketua FKPD Ventje Rumangkang ketika dihubungi, Sabtu (21/3).

BACA JUGA: 9 Ribu Situs Radikal ‘Bergentayangan’, Siapa Targetnya?

Ventje menilai, wacana aklamasi itu membuat calon yang akan maju menjadi ragu. Sebab, peluangnya ditutup sejak awal. Padahal, dia belum beradu visi dan misi di arena kongres dan belum tentu kalah.

Menurut Ventje, kesempatan harus diberikan sebesar-besarnya kepada setiap kader yang maju menjadi Ketum.

BACA JUGA: Kasus Salah Suntik, Kalbe Farma dan RS Siloam Bisa Terseret Pidana

Selain itu, mantan Ketum Partai Barisan Nasional (Barnas) itu menyatakan, partai juga harus mengembalikan hak-hak pendiri partai. Misalnya, hak memberikan suara dan hak memberikan perizinan waktu kongres.

Ventje menyebut sudah lama hak-hak pendiri partai itu dikubur. Padahal, kata dia, di dalam AD/ART dan sejarah pendirian partai, hak itu dijamin. ’’Kami minta dikembalikan,’’ paparnya.

BACA JUGA: Blusukan Hari Libur, Yuddy Bikin Kaget Walikota Mataram

Ventje menambahkan, meski kini mayoritas kader mendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menjadi Ketum, dia dan pendiri tidak gentar. FKPD telah mempersiapkan sejumlah nama untuk bersaing dengan SBY.

Di antaranya, mantan ketua DPR RI Marzuki Alie, pendiri partai Ahmad Mubarok, dan aktor Sys NS. Nama-nama itu akan di-floor-kan ketika silaturahmi nasional (silatnas) FKPD yang diselenggarakan pada 17 April mendatang. (aph/c17/end)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Kampungnya, Razman Arif Dikenal Sosok yang Keras, Bicara Lantang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler