Ini Tiga Penyebab Anjloknya Penjualan Motor Tahun Ini

Rabu, 22 Juli 2015 – 07:38 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - JAKARTA - Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) melansir bahwa penjualan motor enam bulan pertama tahun ini anjlok 22,7 persen. Sepanjang Januari hingga Juni 2015 hanya mencapai 3,2 juta unit. Sedangkan semester pertama tahun lalu, penjualannya bisa mencapai 4,2 juta unit. 

Menurut Ketua Umum AISI Gunadi Sindhuwinata, turunnya penjualan tersebut menunjukkan bahwa daya beli masyarakat masih rendah. 

BACA JUGA: Ekonomi Masih Lesu, Buktinya Penjualan Motor Anjlok

Setidaknya ada tiga alasan yang membuat konsumsi daya beli masyarakat tertekan. 

"Pertama, tentu karena kenaikan harga barang-barang konsumsi atau kebutuhan sehari-hari. Biaya hidup sehari-hari semakin tinggi. Itu sangat-sangat memengaruhi daya beli masyarakat," katanya.

BACA JUGA: Harga Minyak Dunia Turun, Premium Harusnya Rp 6 Ribu

Yang kedua, dilepasnya harga bahan bakar minyak (BBM) mengikuti mekanisme pasar membuat ongkos transportasi menjadi semakin mahal. Uang rakyat tersedot untuk biaya hidup sehari-hari. 

Ketiga, turunnya harga komoditas perkebunan dan pertambangan mengakibatkan pendapatan masyarakat, khususnya luar Jawa, menjadi berkurang. "Banyak yang kemudian menunda pembelian," tambahnya. (wir/tia/mas)

BACA JUGA: Didesak Turunkan Harga Premium, Ini Jawaban Pertamina

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuding RJ Lino Jadi Biang Leletnya Dwelling Time di Tanjung Priok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler