jpnn.com - BATAM (BP) - Tiga wanita remaja yang diduga terlibat kasus pemerasan terhadap seorang pelajar SMP 3 Sekupang, ditangkap aparat Polsek Sekupang. Ketiga tersangka tersebut adalah N, 15, M, 14 dan I, 15.
"Mereka ditangkap Selasa (23/2) lalu, usai melakukan pemerasan di Tiban Indah," ujar Kapolsek Sekupang, Kompol Rimsyahtono, kemarin.
BACA JUGA: Digerebek Warga, Pasangan Kumpul Kebo Ini Simpan Sabu-Sabu
Kepada penyidik, lanjut Rimsyahtono, ketiga pelaku mengaku tidak melakukan pemerasan. Sebab, mereka hanya meminta uang kepada korban secara baik-baik. "Kami tidak serta merta langsung percayai keterangan itu," tegasnya.
Rimsyahtono masih mencurigai ketiga remaja tersebut, sebab menurut pengakuan saksi, ketua RT yang mengantarkan pelaku, ke Mapolsek Sekupangn meminta dengan nada mengancam.
BACA JUGA: Batu Akik Tingkatkan Ekonomi Warga Sumsel
"Ada ketua RT yang kebetulan lewat tempat tersebut. Dan melihat kejadian ini. Sehingga ia menghentikan aksi ketiga remaja tersebut. Ketua RT tersebut, menyerahkan ke kami," ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kalau pihaknya akan mendalami kasus ini. Dan sudah memanggil, orang tua dari ketiga remaja tersebut. "Kita selidiki dulu, sebab kejahatan kali ini mereka hanya memeras pelajar. meminta uang sebanyak Rp 10 ribu. Apakah mungkin ada kasu lebih besar lainnya pernah dilakukan orang tiga remaja ini," ujarnya.
BACA JUGA: Batu Akik Sumsel Tembus Pasar Eropa
Ia mengungkapkan apabila tidak ada bukti lain, yang mengarahkan ke tindak kriminal lainnya. Maka ketiga remaja tanggung tersebut, akan diserahkan ke orang tuanya. Dan pihak polisi, akan melakukan pembinaan. Sehingga mereka, tidak akan melakukan tindak kriminal seperti ini lagi.
Sementara itu, kepada wartawan, N mengaku bahwa hari itu ia bermaksud ke Patam Lestari. Untuk menemui kerabatnya I. Dari Batuaji mereka bonceng tiga. Namun saat ditengah perjalanan, motor matik yang mereka kendarai mati mendadak. Sehingga mereka meminta uang kepada salah satu anak SMP 3, yang kebetulan lewat pada saat itu.
"Kami cuma minta baik-baik uang untuk beli bensin. Tidak ada pemaksaan. Meminta seperti ini, baru pertama kali kami lakukan," kelit N saat ditanyai penyidik. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Curi Sepatu Jemaah Salat Jumat, 9 Pelajar Ditahan Pengurus Masjid
Redaktur : Tim Redaksi