jpnn.com, SURABAYA - Tidak semua makanan kemasan yang beredar di pasaran itu sehat dan aman dikonsumsi.
Karena itu Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) membagikan tip memilih makanan yang aman.
BACA JUGA: Kode Palsu Pangan Berbahaya Bikin Resah Warga
Kepala BBPOM di Surabaya Sapari menyatakan, sosialisasi terhadap bahaya obat dan pangan dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan.
Masyarakat tidak boleh terlena dengan makanan lezat, instan, tapi tidak sehat.
BACA JUGA: BPOM Tegaskan Susu Kental Manis Aman Dikonsumsi Anak
"Kami edukasi supaya warga juga mengetahui dan lebih waspada," ujarnya.
Karena itu, dia mengimbau untuk memperhatikan KLIK. Yakni, kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa. Jika kemasan rusak, cacat, kempot, atau mengembung, sebaiknya makanan tidak usah dibeli.
BACA JUGA: 40 Persen Obat Kuat di Pasaran Ternyata Ilegal
"Cari kemasan yang rapi," katanya.
Sementara itu, label berkaitan dengan informasi produk yang tersedia dalam kemasan. Termasuk bahan-bahan yang digunakan. Pastikan juga terdapat izin dari BPOM. Tanggal kedaluwarsa juga harus dicek.
Sapari menuturkan, seluruh masyarakat sudah semestinya bebas dari obat dan pangan berbahaya.
Sosialisasi di car free day itu juga bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur untuk obat-obat berbahaya seperti narkoba.
BBPOM pun menguji keamanan makanan di lokasi car free day. Masyarakat yang datang juga bisa berkonsultasi mengenai obat, makanan, kosmetik, maupun suplemen. BBPOM juga menyebarkan informasi melalui orasi dan leaflet.
Edukasi dilakukan dengan memberikan pengetahuan tentang makanan yang sehat.
Yakni, makanan yang tidak mengandung pemanis buatan, pengawet, atau pewarna buatan. (puj/c20/eko/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BPOM Minta Dukungan Kemendagri
Redaktur & Reporter : Natalia