jpnn.com - JAKARTA- Belajar bahasa asing tidak sesusah yang dibayangkan kebanyakan orang karena manusia dibekali Tuhan kemampuan untuk itu. Hanya perlu metode yang benar agar mampu menguasainya dengan baik.
"Bahasa yang dipelajari langsung dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bukan sekadar hafal kosakata tapi di lakukan dalam interaksi harian," kata Advent Tambun, pengajar dan praktisi bahasa Spanyol di Pusat Studi Bahasa Usakti.
BACA JUGA: Bendera Terbalik saat Upacara Hardiknas
Selain itu belajar bahasa asing akan lebih cepat jika mempelajarinya rileks dan santai. Karena jika mendapat tekanan, yang didapat bukan kemahiran tapi malah siswa cenderung akan melupakannya.
"Harus rileks dan santai. Lakukan dengan hati senang agar bahasa mudah masuk dan dikuasai," sambungnya.
BACA JUGA: Peminat Sekolah Ikatan Dinas Ternyata Wow...Ini Datanya
Dengan suasana yang rileks akan timbul kenyamanan mempelajarinya. Hafalan kosakata pun akan lebih mudah diingat.
"Kuasai kosakata yang paling sering digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Kata-kata yang tidak penting atau jarang digunakan bisa dihafalkan belakangan," tuturnya. Misalnya kata sapaan, nama anggota tubuh seperti mata, tangan, mulut dan lainnya. Juga soal penguasaan grammar, yang bisa dipelajari sambil berjalan.
BACA JUGA: Tunjangan Sertifikasi Guru Ngadat, Ini Alasannya
"Yang utama bisa berkomunikasi dengan lancar terlebih dulu. Grammarnya menyusul," jelasnya. Advent mengaku sering memberi saran itu pada para siswanya. Sehingga siswa lebih mudah belajar.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri: Jangan Ada Anak Putus Sekolah
Redaktur : Tim Redaksi