jpnn.com, JAKARTA - Siapa tak kenal produk pembalut wanita dan popok kemanaan, Charm dan MamyPoko.
Dua produk ini, laris manis di pasar Indonesia.
BACA JUGA: Pernah Rugi Rp 10 Miliar, Pebisnis Muda Bangkit, Ternyata Ini Rahasianya
Ternyata kesuksesan dua produk itu di pasar global adalah hasil tangan dingin Takahisa Takahara.
Salah satu orang terkaya di Jepang itu merupakan pendiri dan pemilik merk di bawah naungan Unicharm.
BACA JUGA: Bisnis Karaoke Bangkrut, Ahmad Dhani Bakal Jual Es Campur Termahal di Dunia, Harganya?
Forbes mencatat Takahisa hari ini memiliki kekayaan bersih USD 8,1 miliar (Rp 115 triliun).
Catatan itu membawa Takahisa menjadi orang terkaya kelima di Negeri Sakura.
BACA JUGA: Geliat Bisnis Payung Promosi Menjelang Musim Hujan Â
Perjalanan Takahisa menjadi miliarder berawal dari meneruskan bisnis sang ayah yang wafat pada 2018 lalu.
Perusahaan popok dan pembalut ini didirikan oleh sang ayah pada 1961. Kemudian, pada 1980-an, ayahnya pertama kali ekspansi ke luar Jepang, termasuk membuat usaha patungan di Indonesia pada 1997.
Di bawah kepemimpinan Takahisa, Unicharm semakin berkembang. Hampir dua pertiga dari pendapatan tahunan Unicharm senilai USD 6,6 miliar (Rp 94,4 triliun) berasal dari luar Jepang, terutama dari negara-negara Asia lainnya.
Saham Unicharm juga telah tercatat di Tokyo Stock Exchange.
Takahisa telah menjadi CEO Unicharm sejak 2001. Takahisa adalah sosok yang sangat teliti, sepanjang menjabat sebagai CEO dia telah mengunjungi 19 negara.
Hal itu dilakukan untuk melihat langsung kondisi pasar dan produksi popok buatannya.
Dia bahkan melakukan pendekatan pemasaran yang sesuai dengan gaya hidup konsumen di berbagai negara.
Takahisa juga mempelajari keinginan konsumen dan menuangkannya ke dalam produk berdasarkan kebutuhan mereka.
Kegigihan itu membuat Unicharm mencatat rekor tujuh tahun berturut-turut dari laba operasi grup pada tahun fiskal 2013.
Unicharm jadi perusahaan dengan kapitalisasi pasar lebih dari 1,2 triliun yen (Rp 154 triliun). (mcr10/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Elvi Robia