Ini Tokoh yang Diinginkan Kader PKS untuk Jadi Lawan Ahok

Sabtu, 12 Maret 2016 – 10:44 WIB
Deddy Mizwar (kanan), bersama Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Foto: Indopos

jpnn.com - BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar diincar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk diusung sebagai bakal calon kepala daerah pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang. Deddy dinilai memiliki kompetensi yang baik untuk bertarung melawan petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Ketua DPP PKS Bidang Wilayah Dakwah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten Tate Qomarudin mengatakan, munculnya nama Deddy pada bursa calon gubernur Jakarta merupakan aspirasi dari internal partainya. Meski tidak merinci, Tate menyebut permintaan terhadap Deddy tergolong tinggi.

BACA JUGA: PDIP Resmi Dukung Ahok, Tapi...

“Nama baru Deddy Mizwar ternyata masuk juga. Teman-teman Jakarta mengaspirasikan itu,” kata Tate yang juga anggota DPRD Jabar, di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Jumat (11/3).

Kendati begitu, menurutnya PKS menyiapkan juga nama lain. Selain Deddy Mizwar, kata dia, masih ada sejumlah nama lagi yang masuk dalam radar bakal calon yang akan diusung seperti Muhamad Idrus dan Nur Mahmud Ismail yang merupakan mantan Wali Kota Depok.

BACA JUGA: Forkoma PMKRI Tegaskan Utamakan Martabat Kemanusiaan

Adapun untuk non kader, PKS membidik Sandiaga Uno, dan Adhyaksa Dault. “Kalau Yusril Ihza Mahendra kita belum tahu,” ucapnya.

Tate menambahkan, saat ini DPP dan DPW PKS di DKI Jakarta terus melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik seperti Gerindra dan PDIP. “Sampai sekarang komunikasi berjalan baik,” pungkasnya.

BACA JUGA: Parpol Jangan Ulangi Kesalahan Pilkada 2015

Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar menanggapi santai terkait kemunculan namanya yang akan diusung PKS sebagai bakal calon gubernur pada Pilgub Jakarta 2017. Menurutnya hal itu sah-sah saja dan jangan ditanggapi berlebihan. “Enggak apa-apa, setiap partai boleh memilih, mengelus-elus yang kira-kira bisa diajukan, kan itu hak mereka,” katanya. Namun, Deddy mengaku dirinya ingin menyelesaikan tugasnya di Jabar.

Sebagai wakil Ahmad Heryawan, Deddy memilih ingin mengabdi kepada warga Jabar. “Tapi kita enggak tahu bagaimana proses politik dan realitanya, kadang berbeda. Saya mengalir saja, yang penting di mana langkah kita itu manfaat bagi masyarakat,” ucapnya.

Deddy mengaku, terdapat sejumlah partai politik yang sudah melakukan komunikasi dengannya. Bahkan, katanya, dalam kesempatan yang sama pun dibahas juga tentang pencalonan pada Pilgub Jabar.

“Ya partainya sudah termasuk gede, kalau tiga kan gede banget. Kita ikuti saja, kita dengar pandangan dan harapan mereka,” ucapnya.

Deddy mengaku telah membicarakan hal ini kepada Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. “Saya masih wagub, masa diam-diam. Kang Aher tahu, kita ketawa-ketawa saja. Tapi kalau memilih, lebih baik meneruskan di sini. Setelah itu, saya jadi gubernur saya jalani, enggak jadi saya jalani. No problem,” ujarnya. (agp/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilkada DKI Jangan Sampai Seperti Blitar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler