jpnn.com - DERA ISMAIL KHAN - Seorang wartawan warga Pakistan di wilayah bergolak di barat laut negara itu tewas ditembak militan Taliban pada Selasa kemarin.
Tewasnya wartanan ini menambah jumlah korban tewas melibatkan wartawan dan petugas media yang terbunuh di Pakistan menjadi 71 orang sejak 2002.
BACA JUGA: Lawan Rusia dan AS, Al-Qaeda Beri Sinyal Merapat ke ISIS
Zaman Mehsud, 38, adalah wartawan yang bertugas dengan koran harian Daily Umet dan kantor berita SANA tewas ditembak seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor.
Korban juga melayani dengan badan independen, Komisi Hak Asasi Manusia Pakistan.
BACA JUGA: Lima Artis Indonesia Ini Jadi Bintang Film Dewasa Papan Atas di Amerika
Komandan Taliban Qari Saif Ullah Saif kepada Reuters mengatakan, "Kami bunuh dia (Mehsud) karena dia menulis berita yang 'melawan' kami ... kami memiliki beberapa nama wartawan lagi dalam daftar kami, kami akan jadikan mereka sebagai sasaran tidak lama lagi."
Saudara korban, Muhammed Aslam mengatakan, Mehsud meninggalkan seorang istri dan lima anak. Polisi, Mir Salam mengatakan, serangan itu terjadi dekat utara kota Tank.
BACA JUGA: Wartawan Tewas Ditembak di Filipina, Kasus ke-32 Selama Aquino Berkuasa
Menurut dokter, Mehsud ditembak menggunakan empat peluru yang mengenai bagian dada.
"Informasi awal kami menunjukkan Zaman (Mehsud) dibunuh oleh seorang pria yang mengendarai sepeda motor dekat pondok pemeriksaan militer," kata Salam.
Setidaknya 67 wartawan dan petugas media terbunuh antara Januari 2002 dan 2014, menurut badan independen wartawan, 'Reporters Without Borders'.
Tahun ini saja sebanyak empat orang tewas termasuk Mehsud. (Reuters/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ajaib! Gadis Cilik 6 Tahun Punya Jantung di Luar Dada
Redaktur : Tim Redaksi