Ini Tradisi Lebaran di Indonesia Yang Tak Ada di Negeri Lain

Minggu, 25 Juni 2017 – 12:24 WIB
Anies Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan berharap suasana yang damai dan khusyuk menjalankan ibadah selama Ramadan, terus berlanjut setelah Lebaran nanti.

Dengan demikian warga Jakarta bisa menjalani kehidupan yang lebih berkualitas.

BACA JUGA: Masih Macet di Tol, Warga Baru Mulai Mudik

"Kami berharap suasana yang damai saat Ramadan tetap terjaga selama sebelas bulan ke depan hingga berjumpa Ramadan kembali dan seterusnya di tahun berikutnya," ujar Anies usai menjalankan salat Id di Masjid Al Izhar, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (25/6).

Anies mengungkapkan harapannya, karena melihat dan merasakan sendiri kedamaian tersebut saat berkeliling di Jakarta selama Ramadan.

BACA JUGA: Pak Djarot Senang Lebaran Ditemani Sutiyoso

"Saya hadir di setiap kegiatan Ramadan dan di sepanjang bulan ini saya rasakan suasana di Jakarta khusuk sekali, suasana di mana semua orang ingin mendekat kepada Allah dan semua ingin membangun suasana yang tenang dan damai," ucap Anies.

Menurut mantan Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan ini, suasana Idulfitri di Indonesia memiliki ciri khas kekeluargaan yang luar biasa.

BACA JUGA: Donita Tak Mau Repot Ditinggal ART Mudik

Warga saling berkunjung dan bermaaf-maafan satu sama lain.

"Kesempatan ini tidak ada di negeri lain bahkan di Mekkah dan Madinah, sehingga merupakan momen yang sangat baik," kata Anies.

Mantan Rektor Universitas Paramadina ini kemudian mengajak seluruh warga mewujudkan "Jakarta Bersilaturahmi", ‎ memanfaatkan 1 Syawal untuk saling memaafkan dan merajut ikatan persaudaraan.(gir/jpnn‎)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gereja Katedral Wujudkan Toleransi Beragama Ketika Salat Id


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler