jpnn.com - Penggunaan perangkat radio komunikasi untuk pembalap akan diterapkan mulai MotoGP 2025.
Sistem tersebut memungkinkan pembalap berinteraksi dengan race director dan kru tim.
BACA JUGA: MotoGP Masuk Masa Sibuk & Genting, Marc Marquez Diuntungkan
Dorna Sport telah menguji coba radio komunikasi sejak dua tahun terakhir.
Namun, penerapan perangkat radio itu akan dilakukan secara bertahap mulai MotoGP 2025.
BACA JUGA: Gagal Juara di MotoGP San Marino, Pecco Bagnaia Beri Pengakuan
Pada fase pertama, sistem hanya membolehkan race director yang berkomunikasi dengan pembalap.
Itu pun pesannya dibuat singkat, padat dan satu arah.
BACA JUGA: Juara di MotoGP San Marino, Marc Marquez Sebut Mendiang Fausto Gresini
Kemudian pada fase kedua (musim 2026), radio komunikasi akan bekerja secara dua arah.
Artinya, selain mendengar arahan dan perintah, pembalap juga bisa membalasnya.
Perangkat radio komunikasi tersebut menggunakan earpiece sebagai alat output-nya.
Alat tersebut terpasang di area dalam helm, dan terhubung ke telinga bagian luar.
Suara yang dihasilkan akan ditransmisikan melalui getaran.
Konsep tersebut membuat proses pengiriman suara lebih sederhana dan diklaim tak terlalu mengganggu pembalap.
Penggunaan radio komunikasi bertujuan untuk memberikan nilai entertainment lebih.
Di kalangan pembalap tidak semua dari mereka mendukung penggunaan perangkat tersebut.
Satu alasannya bisa mengganggu konsentrasi. (motorsport/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Resmi! Honda Ditinggalkan Repsol Pada Akhir MotoGP 2024
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha