jpnn.com, JAKARTA - MobileCom berkolaborasi dengan Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) membuat kanal berbasis web & mobile apps.
Hasil kolaborasi ini akan digunakan oleh pengurus dan anggota ABPEDNAS guna meningkatkan kualitas pelayanan anggota desa dan mewujudkan implemantasi pembangunan desa digital di Indonesia.
BACA JUGA: Inilah Desa Paling Maju dan Keren di Jateng, Semuanya Pakai Sistem Digital
Ketua Umum ABPEDNAS Deden Syamsudin mengatakan, website dan aplikasi ini akan menjadi satu kesatuan pusat data para anggotanya di mana saja dan kapan saja.
“Aplikasi ABPEDNAS online ini sebagai bentuk komitmen kami meningkatkan kualitas pelayanan untuk anggota desa yang tergabung,” kata Deden, saat penandatangan MoU dengan MobileCom di DPP ABPEDNAS Jakarta, Senin (21/12).
BACA JUGA: Menteri Halim Tinjau Desa Digital di Purbalingga
“Di dalamnya terdapat fitur layanan yang dapat diakses anggota untuk memudahkan koordinasi dalam menggerakan roda organisasi, selain itu akan adanya informasi mengenai bimtek serta adanya peluang income untuk menggerakan ABPEDNAS agar lebih mandiri,” lanjutnya.
Indra Utama, Sekretaris Jenderal ABPEDNAS menambahkan, kolaborasi ini ke depannya dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi anggota dan desa binaan.
BACA JUGA: Kece Nih! Desa di Magelang Ini Jadi Kampung Digital
Ia pun menginstruksikan seluruh jajaran mulai tingkat desa, kecamatan, kabupaten dan propinsi agar proaktif memberikan bimbingan kepada anggota BPD untuk menggunakan aplikasi ini agar menjadi wadah aspirasi dan informasi serta akses produk finansial yang dapat menyejahterakan anggota.
“Jadikan ABPEDNAS sebagai wadah silaturahmi, komunikasi, diskusi, membangun sinergisitas dengan semua anggota, menyamakan persepsi dalam mewujudkan pembangunan, SDM, serta kehidupan yang lebih sejahtera," tutur Indra.
Hadirnya layanan ini, menurut Indra juga sebagai bentuk era komunikasi modern yang telah membawa perubahan besar pada kultur birokrasi yang dituntut dapat bekerja cepat, tepat dan akurat dengan menghadirkan layanan sistem informasi yang mudah, murah, terbuka dan pasti.
Ke depan, sebanyak 74.000 desa anggota ABPEDNAS di Indonesia akan go digital dengan menggunakan LMS berbasis website & mobile apps dari MobileCom.
Hal tersebut tentunya sejalan dengan semangat pemerintahan dalam mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Selanjutnya, MobileCom akan terus memperluas jangkauan pasar dan wilayah agar terciptanya Indonesia 4.0 yang maju dan sejahtera.
Steven Samudera, Direktur Utama MobileCom menambahkan, teknologi komunikasi dan informatika merupakan salah satu instrumen yang bisa diandalkan menunjang program pembangunan desa.
Kehadiran sistem informasi Digital Desa diharapkan dapat membuka akses masyarakat untuk memajukan serta mencapai kemandirian desa dan ikut serta membangun kejayaan bangsa Indonesia.
"Desa akan cepat mengalami perkembangan, apabila adanya sinergitas antara asosiasi penghimpun dengan perusahaan teknologi sehingga dapat meningkatkan pembangunan, ekonomi, dan SDM warga desa," ucap Steven.
MobileCom merupakan perusahaan yang menjalankan usaha di bidang teknologi informasi yang dalam hal ini membuat, mengembangkan dan mengoperasikan program sistem manajemen dan pengorganisasian data, manajemen pelatihan elektronik (E-Learning Management System Program) dan Sistem Informasi Peserta Pelatihan (Member Information System) berbasis web dan aplikasi, yang digunakan untuk memfasilitasi sarana komunikasi dan proses belajar mengajar bagi organisasi dan anggota ABPEDNAS.(jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh