jpnn.com, BOGOR - Rocker legendaris Hariadi Wibowo alias Hari Moekti telah tiada.
Hari Moekti mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu (24/6) di Cimahi, Jawa Barat.
BACA JUGA: Hari Moekti Disalatkan di Masjid Kenangan Bersama Istri
Pelantun Ada Kamu itu dimakamkan di permakaman tak jauh dari rumah keluarga sang istri, Ummu Haura di Ciawi, Bogor, Senin (25/6).
Baca juga: Hari Moekti Disalatkan di Masjid Kenangan Bersama Istri
BACA JUGA: Mendiang Hari Moekti Pilih Berhijrah Ketimbang Bunuh Diri
Tidak seperti pemakaman pada umumnya, pusara Hari Moekti tak dihiasi dengan taburan bunga.
Nisannya pun diganti dengan dua bendera, Ar-Rayah dan Al-Liwa yang ditancapkan di bagian atas makam.
BACA JUGA: Sebelum Meninggal, Ini yang Dilakukan Mendiang Hari Moekti
Baca juga: Mendiang Hari Moekti Pilih Berhijrah Ketimbang Bunuh Diri
Rupanya, hal ini dilakukan atas permintaan almarhum semasa hidupnya. "Memang permintaannya seperti itu," kata adik Hari Mukti, Pupung, usai pemakaman.
"Memang tidak pakai bunga, karena bunga itu kan bukan lambang kematian. Katakanlah cinta dengan bunga, masa mati dengan bunga," lanjutnya.
Menurut Pupung, sang kakak juga berpesan agar bendera kuning diganti dengan bendera Ar-Rayah dan Al-Liwa.
"Itu adalah bendera hitam-putih bertuliskan kalimat syahadat. Kenapa? Karena dia berdakwah sampai akhir tentang khalifah, tentang Daulah Islamiyah, tentang syari," jelasnya. (mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rocker Hari Moekti Meninggal, Hari Ini Dimakamkan di Bogor
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh