LHOKSEUMAWE- Perusakan fasilitas umum seperti tower milik PLN di Aceh, khususnya di Aceh Utara, yang dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTK), kembali terulang sejak konflik melanda.
Kejadian serupa terulang kemarin malam sekira pukul 23.30 WIB. Satu tower PLN bernomor 354 di Desa Matang Sijuk, Kecamatan Baktya Barat, Aceh Utara putus akibat digergaji OTK. Akibatnya enam kabupaten di bawah area ini gelap gulita.
“Pelaku melakukan aksinya dengan menggergaji satu kaki tower, dari empat kaki yang ada hingga putus. Akibatnya, tower ini tumbang dan menyebabkan enam kabupaten yang ada gelap gulita,” ungkap Manager PLN Area Lhokseumawe, Delfiar Anis.
Menurutnya, dengan aksi terulang kembali yang dilakukan oleh orang tak dikenal, maka telah terjadi 19 kali pemotongan tower PLN sejak Aceh dilanda konflik. Dimana 17 kali dilakukan pada masa darurat militer, dan dua kali dilakukan pada saat sekarang.
“Dari angka itu, 15 kali percobaan dilakukan gagal dan tidak sempat tumbang. Sementara empat kali berhasil. Tiga kali pada masa konflik dan satu kali yang terjadi sekarang ini,” sebut Manager PLN Area Lhokseumawe ini.
Lanjutnya, saat ini PLN Area Lhokseumawe telah berupaya menghidupkan kembali listrik di enam kabupaten yang ada dengan cara memakai satu line, atau sirkuit yang masih berfungsi dari dua line. Hal ini dilakukan sambil menunggu pemasanga tower emergency yang telah disiapkan.
"Kita masih menggunakan tower yang roboh untuk sementara, dengan satu sirkuit yang masih berfungsi. Sehingga sekarang ini listrik mulai normal kembali, meski sempat terjadi pemadaman total beberapa jam,” ungkap Delfiar.
Dengan peristiwa ini pintanya diminta kepada masyarakat, yang berada di kawasan pendirian tower PLN untuk dapat saling menjaga fasilitas umum tersebut. Karena bila ini terjadi lagi, maka yang sangat rugi adalah masyarakat juga.
“Sangat kita sayangkan perbuatan yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab ini. Kita juga sudah koordinasi dengan aparat keamanan menyangkut keamanan tower PLN agar tidak terulang kembali,” sebutnya.(sus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disdik Pastikan Tak Ada Pemotongan Beasiswa
Redaktur : Tim Redaksi