jpnn.com, JAKARTA - Drama pemanggilan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono oleh Majelis Kehormatan (MK) Partai Gerindra sepertinya segera berakhir.
Indikasi berakhirnya drama pemanggilan Arief tersirat dari pernyataan Juru Bicara Gerindra Habiburokhman lewat media sosial Twitter.
"Sdh jelas tegas kami sampaikan bahwa apapun yang disampaikan Poyuono tdk ada kaitan dg Gerindra," kicau akun @habiburokhman, Rabu (15/7).
Habiburokhman beralasan, Arief sendiri sudah menyatakan tidak bicara atas nama Gerindra.
"Ybs sendiri juga mengatakan bahwa dia bicara tidak atas nama Gerindra. Kami waspadai konspirasi hati hitam yang selalu mengkaitkan statement Poyuono dengan Gerindra," kicau @habiburokhman.
Akun @Fraksi_Gerindra juga menyatakan hal senada.
"Selamat siang. Pernyataan yang keluar dari Arif Puyono tidak mewakili Partai Gerindra. Setiap media yang membuat berita dengan beliau sebagai narasumbernya berarti mempunyai agenda untuk mendiskreditkan Partai Gerindra," twit akun @Fraksi_Gerindra.
Penggiat media sosial Muhammad Said Didu mempertanyakan sikap Partai Gerindra terkait keputusan yang diambil.
"Kenapa @Gerindra tdk berani berikan sanksi?," twit @msaid_didu.
Arief sebelumnya dipanggil Majelis kehormatan Partai Gerindra karena menyebut isu PKI dimainkan oleh 'kadrun' yang ingin mengganggu pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Namun, tak sekalipun Arief menghadiri pemanggilan. Alasannya, Arief menegaskan pernyataan tersebut dikemukakan dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu.(gir/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA JUGA: Arief Poyuono: Pembahasan RUU Cipta Kerja Bisa Runyam
Redaktur & Reporter : Ken Girsang