jpnn.com - JPNN.com SURABAYA - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) dan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII Jawa Timur mengambil langkah tegas atas perguruan tinggi swasta (PTS) yang bermasalah.
Selain 12 PTS [Lihat: 12 Perguruan Tinggi di Jawa Timur Dibekukan Sementara] dibekukan, ada 11 PTS yang ditutup.
BACA JUGA: 12 Perguruan Tinggi di Jawa Timur Dibekukan Sementara
Kepala Seksi Kelembagaan dan Kerja Sama Kopertis Wilayah VII Jatim Budi Hasan mengimbau masyarakat yang ingin menempuh pendidikan tinggi mengecek daftar perguruan tinggi ke kopertis sebelum melakukan pendaftaran.
Sebab, di Jatim sudah ada sebelas PTS yang statusnya tidak aktif, tutup, bahkan dibubarkan oleh Kemenristek Dikti.
BACA JUGA: Ini 10 SMP Peraih Nilai Indeks Integritas UN Tertinggi
Sebelas PTS yang sudah ditutup oleh Kemenristek Dikti adalah STT Budi Utomo Malang, Universitas Cakrawala Madiun, STIE Pariwisata Satya Widya Surabaya, STKIP Tri Buana Surabaya, AMIK Aji Jaya Baya Kediri, Akademi Tesktil IT Surabaya, ABA Webb Surabaya, STIT Widya Dharma Surabaya, Akbar Bakti Wiyata Kediri, AKAD Peternakan Jember, dan ATN Sidoarjo.
Budi memaparkan bahwa PTS yang sudah tutup itu sudah beberapa tahun tidak pernah memasukan data ke PDPT.
BACA JUGA: Luar Biasa! SMPN 1 Magelang Raih Indeks Integritas UN Tertinggi
Durasinya bervariasi. Ada yang tiga tahun atau bahkan hingga lima tahun.
Biasanya, Kemenristek Dikti langsung melakukan tindakan tegas bila selama dua tahun terakhir PTS tersebut tidak pernah meng-update PDPT. ”Masyarakat harus hati-hati," kata Budi seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Sabtu (13/6). (awa/jee/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayoritas Sekolah Tahu Program Indonesia Pintar
Redaktur : Tim Redaksi