Inilah 3 Penyebab Bubarnya KMP

Jumat, 12 Desember 2014 – 13:51 WIB
Inilah 3 Penyebab Bubarnya KMP. Foto JPNN.com

jpnn.com - Koalisi Merah Putih (KMP) terbentuk sebagai perpanjangan dari komitmen partai pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa setelah dinyatakan kalah pada Pilpres 2014 melawan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

KMP beranggotakan limat partai. Masing-masing, Gerindra, Golkar, PKS, PPP, dan PAN. Sementara Partai Demokrat memosisikan diri sebagai partai penyeimbang yang tak mendukung antara KMP dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). KIH beranggotakan empat partai, yakni PDIP, Nasdem, Hanura, dan PKB.

BACA JUGA: Aziz Syamsuddin Minta Agung Laksono Banyak Istigfar

Belum cukup setahun, bibit perpecahan di tubuh KMP sudah terungkap. Bahkan beberapa kader dari PAN dan Gerindra memprediksi KMP akan bubar. [Baca: Tak Lama Lagi KMP Bubar]

Ini beberapa penyebab yang membuat hubungan di KMP retak dan tak bisa berumur panjang:

BACA JUGA: Kapolri Belum Tahu Penembak Warga Paniai

1. Pilkada Langsung

Pertarungan ide mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung atau lewat DPRD akan menjadi ujian bagi soliditas kekuatan KMP. Apalagi sebelumnya, para partai yang tergabung sebagai pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Pilpres 2014 sudah menggolkan kesepatan Pilkada lewat DPRD.

BACA JUGA: Kasus Sutan Bhatoegana, KPK Panggil Sekretaris Pengusaha

Namun, keputusan DPR ini dianulir setelah Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota. Perppu ini diterbitkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebelum lengser.

Konstelasi politik di DPR pun berubah. PAN dan Golkar yang merupakan anggota KMP tiba-tiba berubah sikap dengan mendukung Perppu Pilkada langsung.

2. Golkar dan PAN Mau Menang Sendiri

Sikap Golkar dan PAN sebagai anggota KMP ternyata mau menang sendiri. Hal ini diungkapkan Ketua DPP Gerindra, Desmond J Mahesa. Kata dia, justru Gerindra yang selalu mengalah dalam bagi-bagi kekuasaan. [Baca: KMP Bisa Bubar Karena Golkar dan PAN Mau Menang Sendiri]

”Pengalaman berbagi di jabatan, yang selalu mengalah adalah Gerindra. Yang ngotot Golkar dan PAN,” katanya.

Omongan Desmond ada benarnya. Pemilihan pimpinan DPR, Gerindra hanya kebagian wakil ketua, sementara Golkar mendapatkan kursi ketua DPR dengan menempatkan Nova Setyanto.

Di Pimpinan MPR, Golkar lagi-lagi mendapat jatah dengan mendudukkan Mahyudin. Ketua MPR direbut oleh PAN dengan menempatkan Zulkifli Hasan. Gerindra tak dapat kursi pimpinan.

3. Persiapan Pemilu 2019

Desmond memprediksi, paling lama KMP hanya berumur 3 tahun, kalau pun itu bisa bertahan. Sebab, menghadapi Pemilu 2019, masing-masing partai akan jalan sendiri-sendiri untuk mendapatkan suara. (awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KMP Bisa Bubar Karena Golkar dan PAN Mau Menang Sendiri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler