SAO PAULO - Terkecuali tim sepak bola putri mereka, tim putra Amerika Serikat bukanlah tim yang punya akar sepakbola yang kuat. Tetapi, memiliki masyarakat yang multikultural membuat Negara ini punya potensi pemain sepak bola yang cukup besar. Nah, kali ini barisan pemain Jerman-Amerika dibawa serta pelatih mereka, Jurgen Klinsmann ke Brasil.
Akan menjadi sebuah reuni kecil bagi sejumlah pemain Amerika Serikat yang bakal memainkan Piala Dunia 2014 di grup G, bersama Ghana, Jerman, dan Portugal. Dari 23 pemain yang dibawa, setidaknya ada lima pemain yang punya aroma Jerman yang cukup kental. Mereka yakni. Timothy Chandler, Fabian Johnson, John Brooks, Julian Green, dan Jermaine Jones.
Nama terakhir merupakan pemain veteran dalam skuat Amerika. Pengalaman yang dimiliki pemain 32 tahun itu tentu akan bermanfaat bagi tim Paman Sam yang berupaya melakukan persaingan di grup G.
Ditambah lagi, pengalaman kelimanya saat bermain di liga di Bundesliga Jerman membuat keuntungan tersendiri bagi anak asuh Klinsmann. Bahkan, Chandler, Johnson, Julian, dan Brooks saat ini masih memperkuat klub Jerman.
Demi memperebutkan skuat inti, Chandler akan membuka persaingan dengan Beasley untuk posisi bek kiri, sedangkan Brooks akan menjadi pilihan alternatif untuk bek tengah. Sementara Julian, merupakan cadangan di posisi sayap. Selain menghadapi Ghana dan Portugal, seluruh penggawa Amerika Serikat jelas menatap laga melawan Jerman pada 26 Juni mendatang yang jelas akan menunjukkan persaingan sengit.
Cara unik ditunjukkan Klinsmann demi menghindari adanya blok antar pemain. Yakni dengan membuat pemain Jerman-Amerika tidak berada dalam satu kamar bersama. Di Sao Paulo, untuk pertama kalinya sepanjang kebijakan yang dilakukan tim, kali ini semua pemain mendapatkan satu kamar masing-masing.
"Kami terkadang berbicara bahasa Jerman. Namun, kami tetap menghormati pemain lain yang tidak berbicara Jerman," kata Jones seperti yang dilansir AP. Jones yang kini bermain di klub Turki, Besiktas lebih memilih menggunakan Bahasa Inggris jika jika ada pemain lain yang tak paham bahasa Jerman.
Dalam perkembangnnnya, Jones dan Chandler merupakan pemain yang dipanggil timnas AS kala komando pelatih di pegang pelatih sebelumnya, Bob Bradley. Sedangkan tiga pemain Jerman-Amerika lainnya masuk saat Klinsmann menangani pada Juli 2011 lalu.
"Jerman punya disiplin yang bagus. dalam hal waktu dan yang lainnya, anda harus menerapkan disiplin tersebut," kata Klinsmann. Baginya, sistem sepak bola Jerman mengembangkan pemain lebih cepat dalam ruang lingkup akademi sepakbola. Dengan intensitas media Eropa yang begitu tinggi pada sepak bola, pemain muda pun harus bertahan dalam tekanan.
"Itu menjadi tantangan besar bagi pemain Amerika karena mereka belum merasakan atmosfer sepakbola di Bundesliga," terangnya. sementara pemain muda seperti Brooks dan Green merupakan pilihan mengejutkan oleh Klinsmann. "Saya belum pernah tinggal disana (Amerika Serikat, Red), sesekali saya berkunjung ke Chicago untuk keluarga. Tetapi saat saya sudah di tim, saya sudah orang Amerika, saya akan bermain dengan sepenuh hati untuk Negara saya," tegas Brooks. (nap)
BACA JUGA: Persib Pertajam Serangan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bruno Alves Akui Ronaldo Nyawa Portugal
Redaktur : Tim Redaksi