Persib Pertajam Serangan

Minggu, 15 Juni 2014 – 11:15 WIB

jpnn.com - BANDUNG - Meskipun Persib Bandung mendulang hasil positif dalam dua gelaran pertandingan terakhirnya, dengan sukses menekuk Gresik United dengan skor akhir 4-1 serta mengalahkan Barito Putera (3-1).

Namun, coach Persib Bandung Djadjang Nurdjaman menilai pasukannya masih menyimpan kekurangan saat bertanding. Terutama kekurangan itu, sebut Djanur-sapaan akrabnya- yakni dalam ketajaman serangan dan penyelesaian akhir.

BACA JUGA: Djanur Argentina, Jupe Spanyol

Djanur menilai, setidaknya dalam dua pertandingan terakhir itu, skuadnya memiliki banyak peluang untuk mencetak gol, namun peluang yang dapat dikonversi dengan baik begitu minim.

Terlepas dari hasil akhir pertandingan, Djanur mengatakan, tim selalu melakukan evaluasi pertandingan. Nah,  dari hasil evaluasi tersebut, paska jeda kompetisi ISL 2014 hingga Agustus mendatang, ia mengungkapkan bakal lebih fokus membenahi ketajaman serangan dan penyelesaian akhir pada para penggawanya.

BACA JUGA: Djanur Terkejut Spanyol Kalah Telak

"Di setiap pertandingan, baik hasilnya menang atau kalah kami selalu melakukan evaluasi dan fokus kami masih di penyelesaian akhir," ungkap Djanur kepada wartawan.

Djanur mengungkapkan, penyebab tumpulnya serangan lantaran pemain yang cenderung masih tergesa-gesa saat menyerang, apalagi saat mereka berada di depan gawang lawan, kata dia, tak memiliki ketenangan.

BACA JUGA: Bruno Alves Akui Ronaldo Nyawa Portugal

"Memang itu (serangan, red) yang harus terus kami pertajam. Anak-anak (pemain, red) juga belum memiliki ketenangan dalam penyelesaian akhir," akunya.

Seperti diketahui, Persib bakal kembali menjalani latihan pada 1 Juli mendatang. Dimasa libur jeda kompetisi saat ini, Djanur mengaku sudah memberikan pekerjaan rumah bagi seluruh pemain untuk tetap menjaga kondisi fisik.

Selain itu, dia juga meminta pasukannya untuk tetap berada di Indonesia. Terutama lagi kepada ke tiga pilar asingnya, Djibril Coulibaly, Makan Konate dan Vladimir Vujovic. "Libur, saya pastikan pemain tetap berada di Indonesia. Jadi, pemain asing juga tidak akan pulang,” pungkasnya. (yan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Pasal Untuk Malvinas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler