Inilah 7 Pelaku Pengeroyokan yang Menewaskan Remaja di Sinjai, Bravo, Pak Polisi

Selasa, 01 Maret 2022 – 20:03 WIB
Pelaku penganiayaan yang berujung meninggal dunia AMY kini diamankan Polisi. Foto: dok Humas Polres Sinjai

jpnn.com, SINJAI - Satuan Reskrim Polres Sinjai berhasil menangkap tujuh pelaku penganiayaan yang menewaskan AMY, 16, di Jalan Andi Pangeran Pettarani, Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Ketujuh pelaku tersebut masing-masing berinisial KE, BI, AI, AS, AM, UN dan ML. Mereka saat ini ditahan di Mapolres Sinjai.

BACA JUGA: Firmansyah Palsukan Surat Kematian Istri Demi Nikahi Selingkuhan, Ujungnya Pahit

Kasi Humas Polres Sinjai AKP Fatahuddin membenarkan informasi terduga pelaku diringkus. Para pelaku ini melakukan tindakan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

"Setelah kejadian itu, tim Polres langsung bergerak ke lapangan dan berhasil mengamankan tiga orang terlebih dahulu," katanya.

BACA JUGA: Mayat Pria Ditemukan di Sungai, Pakai Tas Berisi 5 Kg Batu, Diduga Korban Pembunuhan

Seusai menangkap tiga pelaku, tim Polres Sinjai melakukan pengembangan dan berhasil menangkap empat pelaku lainnya. Sekarang total pelaku yang ditangkap sudah tujuh orang. 

"Ini hasil kerja keras semua tim. Semua pelaku tengah diminta keterangan lebih lanjut," tambah AKP Fatahuddin.

BACA JUGA: Inilah Tampang Perampok yang Memerkosa Mahasiswi di Baturaja, Kakinya Kini Bolong

Sebelumnya, seorang remaja berinisial AMY diduga dianiaya di Jalan AP Pettarani, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Penganiayaan tersebut terjadi Minggu (27/2) dini hari tadi. Peristiwa itu sontak menghebohkan warga setempat.

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka berat pada bagian leher, pipi, betis kiri, dan kepala diduga karena sabetan benda tajam.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai.

BACA JUGA: Briptu Rehend Diseret Debt Collector, Kombes Supriadi Ungkap Pesan Tegas Kapolda, Siap-Siap Saja

"Korban meninggal dunia tadi pagi di rumah sakit. Saat ini kami tengah melakukan penyelidikan secara intensif," kata AKP Fatahuddin.(mcr29/jpnn)


Redaktur : Budi
Reporter : M Srahlin Rifaid

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler