jpnn.com, MALANG - Johan Alfarizie mengundurkan diri dari posisinya sebagai kapten Arema FC.
Sebagai gantinya, tim pelatih menunjuk Dendi Santoso, yang menjadi kapten tim sejak ada pertandingan uji coba melawan PSIS Semarang di Stadion Gajayana Kamis lalu (4/1).
BACA JUGA: Hadapi PSIS, Pelatih Arema FC Siapkan Dua Tim
Menurut pengakuan Alfarizie, dia sengaja mundur dari posisi kapten karena anjuran dari orang tuanya.
”Orang tua saya belum mengizinkan saya untuk jadi kapten,” kata pemain bernomor punggung 87 ini, Jumat (5/1).
BACA JUGA: Jamu Arema di Magelang, PSIS Uji Calon Kandang Untuk Liga 1
Alfarizie menjelaskan bahwa dia akan mengikuti anjuran dari orang tuanya. Oleh karena itu, dia memilih untuk menyerahkan posisinya kepada pemain Arema yang lainnya yang mungkin lebih pantas.
”Kalau orang tua berbicara seperti itu, saya akan mengikuti,” imbuhnya. Dia mengutarakan bahwa hal itu sebenarnya sudah dilontarkan kedua orang tuanya beberapa waktu lalu. Namun, hal tersebut baru terealisasi Kamis lalu (4/1) saat laga melawan PSIS.
BACA JUGA: Pelatih Arema FC Sedang Galau
Saat ditanya alasan orang tuanya melarang, Alfarizie menjawab normatif. Menurut dia, dirinya harus lebih banyak belajar dulu sebelum menjadi kapten.
”Perbanyak pengalaman, orang tua sudah mewanti-wanti saya sejak lama,” imbuhnya.
Meski begitu, Alfarizie menjelaskan bahwa dirinya telah menjalin komunikasi dengan semua pihak terkait hal itu. ”Saya sudah berkomunikasi dengan pimpinan dan pelatih untuk menyampaikan hal itu,” tambahnya.
Meski tak menyandang gelar kapten tim Singo Edan, Alfarizie sepertinya legawa.
”Saya merasa seperti biasanya saja dan tetap support serta saling membantu. Kami tetap bersama-sama” ungkapnya.
Dia juga merasa tidak perlu memberikan pesan kepada kapten baru Arema, Dendi Santoso.
”Intinya, kami sama-sama orang Malang dan mulai kecil sama-sama. Pasti tujuan kami sama untuk Arema ke depan,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa siapa pun yang menjadi kapten, hal tersebut tidak masalah. ”Kami tetap Arema dan bersama-sama menjadi yang terbaik,” pungkas pemain berusia 27 tahun tersebut.
Sementara itu, pelatih kepala Arema FC Joko ”Gethuk” Susilo saat ditanya apakah pergantian kapten ini tidak akan menuai polemik, Gethuk tidak menjawabnya. ”Langsung tanya ke Alfarizie saja, oke,” imbuhnya.
Sebelumnya, Gethuk menyebut kalau Dendi sangat layak menjadi kapten. Dia sudah bergabung bersama Arema sejak 14 tahun lalu atau tepatnya pada 2004 silam ketika dia bergabung bersama Akademi Arema FC. (gg/c2/riq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib Bakal Diisi Pemain Korsel
Redaktur & Reporter : Soetomo