jpnn.com - GRESIK - Ultras Gresik, suporter pendukung Persegres memastikan akan melanjutkan proses terkait kericuhan yang terjadi saat laga melawan PS TNI, Minggu (22/5) malam.
Ketua Ultras Gresik, Muhtarom menjelaskan bahwa hari ini mereka melaporkan kasus kericuhan ini kepada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A ) Jatim.
BACA JUGA: Panpel Persegres Ditelepon Pengurus PS TNI, Isi Pembicaraan...
"Kami akan menghadap P2TP2A melaporkan kejadian ini dan melanjutkannya," katanya, Selasa (24/5).
Mengapa ke sana? Menurut Muhtarom korban yang jumlahnya mencapai 50 lebih tersebut bukan hanya lelaki dewasa. Ada juga anak-anak dan perempuan yang harus lari tunggang langgang, jatuh, cedera, sampai luka-luka karena kericuhan dalam laga Persegres kontra PS TNI tersebut.
BACA JUGA: Timnas Garuda Akan Bertarung di Dua Even Internasional
"Ini untuk mengusut tuntas kejadian kemarin," tandasnya.
Sebelumnya, pemerintah melalui Menpora Imam Nahrawi juga memberikan warning operator kompetisi ISC, dan ingin ada tindakan tegas. Tidak melulu mengandalkan laporan Panpel, tapi juga melihat rekaman secara utuh. Sehingga tidak ada pembiaran. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Mourinho Akan Jadi Juru Selamat MU
BACA ARTIKEL LAINNYA... Detik Demi Detik Pemecatan Louis Van Gaal
Redaktur : Tim Redaksi