JAKARTA - Blue Bird Group Holding tak mengenal sistem setoran untuk para sopir taksi mereka. Sistem yang digunakan ialah komisi. Karenanya, Blue Bird tidak membebankan sopir mengejar setoran.
"Di Blue Bird tidak ada setoran, kami sistem komisi," kata Komisaris Blue Bird Noni Sri Aryati Purnomo.
Presentase komisi yang diterima sopir tergantung dari pendapatan yang diperoleh. Blue Bird memiliki matrix perhitungan.
Minimal jika pendapatan Rp 100 ribu sudah pasti dapat komisi. "Sudah pasti dapat. Kalau lebih maka dapat (komisi) 30-50 persen progressive dari revenue," katanya.
"Itu yang membedakan bisnis Blue Bird dari taksi lain," imbuhnya.
Namun, ia enggan menjelaskan lebih rinci terkait pembagian komisi untuk sopir tersebut. Terkait keluhan sopir soal pendapatan menurun, Noni menyebut itu dikarenakan banyak faktor. Salah satunya karena kondisi perekonomian. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Long Weekend, Tiket KA-KA ini Sudah Ludes
BACA JUGA: Nissan Hanya Target Kenaikan 0,5 Persen
BACA JUGA: BMW Siapkan Kejutan di GIIAS dan IIMS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi, Begini Caranya agar Investor Tetap Bertahan
Redaktur : Tim Redaksi