Inilah Cara Ahok-Djarot Agar Jakarta Bebas dari Korupsi dan Pungli

Senin, 19 Desember 2016 – 10:16 WIB
Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat ‎menerbitkan Kartu Jakarta One. 

Dengan kartu Jakarta One, Ahok-Djarot ingin membuktikan komitmen mereka bahwa Jakarta bebas dari korupsi dan pungutan liar.

BACA JUGA: Mas Agus Ogah Komentari Fatwa MUI Soal Atribut Non-Muslim

"‎Kartu Jakarta One untuk memastikan pelayanan yang diberikan Pemprov DKI jauh dari pungli dan tidak ada korupsi," kata Djarot di Rumah Lembang, Jakarta, Senin (19/12). 

Menurut Djarot, Jakarta harus bersih, bebas dari korupsi dan pungli. Pasalnya, sambung dia, korupsi menjadi penyakit kronis di Indonesia. 

BACA JUGA: Survei SPIN: Anies Paling Perhatian

"Kita sadar akar permasalahan bangsa adalah korupsi. Salah satu penyakit yang cukup kronis di republik ini adalah penyakit korupsi," ucap mantan Wali Kota Blitar ini. 

Kartu Jakarta One adalah kartu multifungsi yang bisa digunakan untuk berbagai hal. ‎Mulai untuk sistem pembayaran saat naiak angkutan umum hingga penyaluran kredit kepada pelaku usah kecul menengah. ‎(gil/jpnn)

BACA JUGA: Perlawanan Korupsi Harus Berjemaah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Elus Sudikerta sebagai Kandidat Gubernur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler