jpnn.com - JAKARTA - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat menerbitkan Kartu Jakarta One.
Dengan kartu Jakarta One, Ahok-Djarot ingin membuktikan komitmen mereka bahwa Jakarta bebas dari korupsi dan pungutan liar.
BACA JUGA: Mas Agus Ogah Komentari Fatwa MUI Soal Atribut Non-Muslim
"Kartu Jakarta One untuk memastikan pelayanan yang diberikan Pemprov DKI jauh dari pungli dan tidak ada korupsi," kata Djarot di Rumah Lembang, Jakarta, Senin (19/12).
Menurut Djarot, Jakarta harus bersih, bebas dari korupsi dan pungli. Pasalnya, sambung dia, korupsi menjadi penyakit kronis di Indonesia.
BACA JUGA: Survei SPIN: Anies Paling Perhatian
"Kita sadar akar permasalahan bangsa adalah korupsi. Salah satu penyakit yang cukup kronis di republik ini adalah penyakit korupsi," ucap mantan Wali Kota Blitar ini.
Kartu Jakarta One adalah kartu multifungsi yang bisa digunakan untuk berbagai hal. Mulai untuk sistem pembayaran saat naiak angkutan umum hingga penyaluran kredit kepada pelaku usah kecul menengah. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Perlawanan Korupsi Harus Berjemaah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Elus Sudikerta sebagai Kandidat Gubernur
Redaktur : Tim Redaksi