Akhir tahun lalu, program investigasi Four Corners dari ABC menayangkan episode 'Inside the Canberra Bubble', sebuah laporan investigasi yang mempertanyakan perilaku beberapa politisi paling senior di Australia.
Program tersebut menguak budaya kerja di dalam Gedung Parlemen Australia, sebuah budaya yang bisa menjadi racun sekaligus menghancurkan karier perempuan.
BACA JUGA: Siswi SMP Dibawa Pacar ke Pondok Sawah, Ternyata Sudah Ditunggu 5 Pemuda Bejat, Terjadilah
Ceritanya sebagian berfokus pada perilaku Jaksa Agung Australia, Christian Porter.
Saat itu, ada dugaan yang tidak bisa kami laporkan.
BACA JUGA: Jaksa Agung Buka Program Vaksinasi COVID-19 untuk Keluarga Besar Kejagung
Jaksa Agung dituduh telah melakukan kejahatan serius, jauh sebelum dia terjun ke dunia politik, yakni pemerkosaan terhadap seorang gadis berusia 16 tahun pada tahun 1988.
Christian telah dengan keras membantah tuduhan tersebut.
BACA JUGA: Kemesraan Terbongkar, Australia Batalkan Kerja Sama dengan Militer Myanmar
Sekarang kami dapat menyajikannya kepada Anda kisah di balik tuduhan tersebut dan tentang perempuan yang membuat laporannya, tapi kemudian bunuh diri pada bulan Juni tahun lalu. Perempuan yang menuduh Christian Porter (kanan) dengan teman dan rekan debatnya, Jo Dyer.
Koleksi pribadi
Perempuan itu adalah seorang pakar sejarah yang juga sedang menempuh studi jenjang doktor.
Ia pernah menjadi salah satu peserta lomba debat sekolah menengah paling cemerlang di generasinya, hingga kehidupannya mulai terganggu.
Perempuan dan Christian Porter adalah dua dari empat peserta lomba debat sekolah menengah terbaik di Australia.
Pada bulan Januari 1988, tim debat sekolah nasional diundang ke Kejuaraan Universitas Tingkat Dunia yang diadakan di University of Sydney.
Dalam konferensi persnya beberapa waktu lalu, Christian menyangkal tuduhan tersebut.
Ia mengatakan jika sesama anggota tim adalah teman dan dia tidak menjalin hubungan dengan perempuann yang membuat tuduhan tersebut.
"Saya berusia 17 tahun dan yang lainnya berusia 16 tahun. Kami berdua, bersama dua orang lainnya, terpilih dalam Tim Debat Sekolah Australia dan kami pergi ke University of Sydney untuk mengikuti kompetisi internasional," ujar Christian dalam konferensi pers.
"Itu sudah lama sekali dan saya selalu mengingatnya sebagai masa yang membahagiakan," kata Christian. Video Player failed to load. Tonton program Four Corners dari ABC yang menyelidiki... Play
Space to play or pause, M to mute, left and right arrows to seek, up and down arrows for volume. Tonton program Four Corners dari ABC yang menyelidiki tuduhan pemerkosaan terhadap Jaksa Agung Australia ( ABC News )
"Saya tidak mengatakan jika saya ingat semuanya, saya mengingatnya sebagai saat yang membahagiakan. Itu terjadi 33 tahun yang lalu. Saya mengingat orang itu sebagai orang yang cerdas, cerdas, dan bahagia, tetapi saya belum pernah berhubungan dengan orang itu. , sama sekali, sepanjang ingatan saya, dalam 33 tahun sejak bulan Januari 1988."
Salah satu anggota tim debat, yakni Jo Dyer, mengatakan jika perempuan itu memberitahu Christian telah mengantarnya ke akomodasi kampus setelah acara makan malam.
"[Dia] mengatakan kepada saya jika mereka pergi keluar untuk berdansa, minum, berpesta sampai larut malam, sangat larut. Mereka berjalan kembali ke kampus universitas. Christian menawarkan untuk mengantar [dia] kembali ke kampusnya," katanya kepada Four Corners.
Dalam sebuah pernyataan, yang disiapkan untuk pengacaranya pada 2019 ketika perempuan itu memutuskan ingin menyatakan insiden yang dituduhkan, dia menuduh Christian memperkosanya di kamarnya malam itu. Christian Porter dan perempuan yang menuduhnya di acara makan malam saat lomba debat sekolah.
Koleksi pribadi
"Aku mabuk, dan aku mempercayainya, jadi aku setuju. Aku tidak punya alasan nyata untuk menolaknya. Kami ke kamarku dan aku membiarkan dia masuk ... Apa yang terjadi selanjutnya benar-benar mengejutkanku."
Tidak ada saksi yang bisa menguatkan bahwa peristiwa yang dia gambarkan terjadi.
Christian membantah keras tuduhan itu.
"Itu tidak terjadi dan itu tidak benar," kata Porter dalam konferensi persnya. Sexual assault helplines Sexual assault support services: Canberra Rape Crisis Centre (24 hours): 02 6247 2525 1800 Respect national helpline: 1800 737 732 Lifeline (24 hour crisis line): 131 114 Beyond Blue: 1300 224 636
"Tidak ada yang melampaui tuduhan, tidak ada. Jika Anda bisa membayangkan dan saya tahu bahwa kita semua sinis dan kita berada di situasi yang sulit dan cepat, tapi bayangkan untuk sesaat saja bahwa itu tidak benar, bahwa untuk alasan apa pun dalam ingatan dan keyakinan yang saya yakin dipegang kuat, itu tidak benar."
"Saya dapat mengatakan dengan tegas apa yang telah dikatakan dalam berbagai bentuk dan tuduhan tidak terjadi."
Teman-teman dan rekan debatnya saat itu, yakni Jo Dyer, Matthew Deeble dan Nick Ryan, telah berbicara kepada program Four Corners untuk mendukung perempuan tersebut dan tuduhannya.
Mantan presiden Dewan Hukum Australia, Arthur Moses, mengatakan kepada Four Corners, tuduhan itu tidak pernah bisa dibuktikan karena polisi tidak memiliki pernyataan yang disumpah dari perempuan tersebut.
"Jadi tidak ada catatan wawancara, seperti yang kami ketahui, antara pelapor dan polisi yang bisa menjadi bahan bukti yang bisa diterima," ujarnya.
"Dan tidak ada bukti dari pihak ketiga mana pun jika mereka menyaksikan [dugaan] pelecehan seksual." Rekan debat saat itu dari kiri ke kanan: Nick Ryan, Jo Dyer and Matthew Deeble yang mendukung perempuan yang menuduh Christian Porter.
Four Corners
Karier perempuan itu kemudian tidak pernah tercapai seperti yang ia pernah janjikan sendiri.
Seiring usia, ia semakin berjuang. Dia didiagnosis dengan gangguan psikologis bipolar dan telah dirawat di rumah sakit. Dia juga pernah mencoba bunuh diri beberapa kali.
Tidak pernah diketahui apa yang menyebabkan masalah dengan kesehatan mentalnya.
Four Corners mendapat kabar jika ia pertama kali mencari bantuan dari seorang pemberi konseling pelecehan seksual sekitar tahun 2013 dengan pertemuan sekitar enam kali.
Pemberi konseling mengatakan kepada Four Corners jika perempuan itu pernah mengungkapkan tuduhan tentang seorang anak laki-laki yang dia sebut dengan nama depannya sebagai Christian, yang pernah menjadi rekan debat. Nick Ryan dan perempuan yang menduh Christian Porter saat debat sekolah tingkat SMA.
Koleksi pribadi
Perempuan itu melaporkan tuduhannya ke Kepolisian New South Wales (NSW) di Sydney pada tahun 2020 dan polisi membentuk tim untuk memulai penyelidikan atas tuduhan yang sudah lama terjadi tersebut.
Namun pandemi COVID-19 menghalangi rencananya untuk membuat pernyataan resmi kepada polisi.
Dia dilaporkan menjadi sangat tertekan dan memeriksakan dirinya ke klinik psikiatri di Melbourne.
Seminggu setelah dia meninggalkan klinik, dia memberi tahu polisi jika ia tidak ingin lagi melanjutkan pengaduan.
Sehari setelah itu, tepatnya pada 24 Juni 2020, ia bunuh diri di rumahnya di Adelaide. Perempuan yang menuduh Christian Porter setelah beranjak dewasa.
Koleksi pribadi
Polisi NSW kemudian menutup kasus tersebut dan menyatakan tidak ada cukup bukti yang dapat diterima untuk melanjutkan penyelidikan.
Pekan lalu, Polisi di negara bagian Australia Selatan menyampaikan laporan mereka tentang kematiannya kepada petugas koroner negara bagian.
Pemeriksa mayat mengeluarkan pernyataan yang mengatakan setelah pemberitaan media, namun menganggap penyelidikan itu "tidak lengkap" dan telah meminta penyelidikan lebih lanjut, kemudian akan memutuskan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan. Perempuan tersebut dilaporkan mengalami masalah dengan kondisi mentalnya.
Koleksi pribadi
Pada hari Kamis, keluarga perempuan itu merilis pernyataan yang mengatakan mereka akan mendukung "penyelidikan apa pun" soal kematiannya.
Jo, salah satu rekan debatnya, yang juga bersama perempuan itu pada malam hari yang diduga terjadi pemerkosaan, juga menyerukan penyelidikan.
"Mengingat penderitaan yang dirasakan oleh keluarga [nya], hak-hak dan kondisi Christian dan trauma lebih lanjut yang dilaporkan oleh para penyintas kekerasan seksual di seluruh Australia, saya percaya satu-satunya cara agar dapat menyelesaikannya adalah melalui penyelidikan independen yang dibentuk secara tepat untuk mempertimbangkan masalah ini. "
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison telah memberikan dukungan penuh kepada Christian dan menolak melakukan penyelidikan independen. Jo Dyer dan perempuan yang menuduh Christian Porter telah memperkosanya saat ia duduk di bangku SMA.
Koleksi pribadi
Diproduksi oleh Erwin Renaldi dari laporannya dalam Bahasa Inggris yang bisa dibaca di sini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dokumen Baru Ungkap Kemesraan Australia dengan Militer Myanmar