jpnn.com, JAKARTA - Kemendagri memberikan penghargaan kepada sejumlah Badan Kesbangpol yang telah berpartisipasi, mengawal dan medukung setiap proses tahapan pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2019.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, didampingi Plt Kepala BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) Prof Hariyono, M.Pd, dan Plt Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.
BACA JUGA: Kapuspen Kemendagri Bahtiar Dorong Setiap Pemda Punya Jubir
“Sukses Pemilu Serentak 2019 yang telah dilaksanakan menjadi salah satu bentuk nyata yang selalu tegak lurus pada NKRI, kami bersama jajaran Kesbangpol menyatakan siap mengemban amanah dan selanjutnya bersama-sama dengan BPIP untuk membumikan Pancasila di seluruh tanah air,” kata Bahtiar pada acara Rakornas Simpul Strategis Pembumian Pancasila di Merlyn Park Hotel, pada Rabu (16/10).
Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada Kesbangpol di seluruh Indoneisa yang telah sukses mendukung Pemilu 2019.
BACA JUGA: Kapuspen Kemendagri Bahtiar Raih Predikat Sangat Memuaskan
“Sudah setahun mereka bekerja, juga siap mengawal pelaksanaan pelantikan Presiden pada tanggal 20 Oktober 2019,” ujar Bahtiar.
Adapun perwakilan Kesbangpol yang mendapatkan penghargaan yakni:
Pertama, perwakilan Pemerintah Provinsi, yaitu Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, Kesbangpol Provinsi D.I Yogyakarta, dan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Utara.
Kedua, perwakilan Pemerintah Kabupaten/Kota, yaitu Kesbangpol Kabupaten Kaur, Kesbangpol Kota Pematang Siantar, dan Kesbangpol dan Linmas Kota Tegal.
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Kepala BPIP Hariyono juga memberikan penghargaan kepada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo atas kerjasama untuk senantiasa membumikan Pancasila.
Dalam sambutannya, Plt Dirjen Politik dan Pemerintah Umum Kemendagri Bahtiar mengatakan bahwa Badan Kesbangpol adalah motor utama penggerak pembumian Pancasila di daerah. Menurut Bahtiar, sehari – hari kegiatan Kesbangpol tidak pernah terlepas dari urusan pembumian Pancasila mulai dari sosialisasi sampai dengan pemberian materi revolusi mental kepada DPRD terpilih hasil Pemilu Legislatif 2019 dan Praja IPDN.
Menurut birokrat bergelar doktor itu, saat ini Kesbangpol bersama dengan Kemendagri dan BPIP merancang rencana strategis untuk membumikan Pancasila di daerah sesuai dengan Nota Kesepahaman antara Kemendagri dan BPIP Nomor MoU.05/Ka.BPIP/05/2019 dan Nomor 193/4011/SJ tentang Pelaksanaan Pembinaan Ideologi Pancasila.
“Saya mengajak jajaran Kesbangpol seluruh Indonesia untuk bersinergi dengan Kemendagri dan BPIP membumikan Pancasila di setiap sendi kehidupan bangsa,” kata Bahtiar.
Bentuk kegiatan strategis yang dimaksud Bahtiar ditujukan untuk kalangan legislatif, masyarakat umum, sampai dengan kaum milenial. Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri menurut Bahtiar telah melaksanakan kegiatan Diklat kepada kader revolusi mental di kampus IPDN dengan jumlah lulusan dari Tahun 2015 sampai dengan 2019 sebanyak 8.109 Kader Revolusi Mental dan pendidikan dan pelatihan bagi anggota DPRD terpilih hasil Pemilu Legislatif 2019 di BPSDM Kemendagri.
Selanjutnya kegiatan yang akan segera dilaksanakan adalah forum nitizen yang akan diisi oleh para kaum milenial penggiat media sosial dari berbagai latar belakang.
Forum netizen tersebut lanjut Bahtiar tidak selalu membahas soal aplikasi, namun membahas terkait dengan program strategis pembumian Pancasila. “Kaum milenial harus paham apa itu Pancasila, karena Pancasila harus diaplikasikan di masyarakat, bukan hanya di bangku sekolah,” tukas Bahtiar. (rls/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad